JURNAL SOREANG - Dunia sepakbola menjadi perbincangan dunia bukan karena prestasi, namun tragedi.
Insiden berdarah di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema vs Persebaya dalam gelaran BRI Liga 1 menelan korban tewas setidaknya 125 orang baik dari suporter dan anggota polisi.
Tragedi suporter sepakbola di Kanjuruhan pun membuat masyarakat marah dan menyalurkan pendapat lewat berbagai media sosial yang meminta pihak terkait mulai dari Kapolres Malang, Kapolda Jatim, Ketua Umum PSSI hingga Menpora untuk mundur.
Baca Juga: Bikin Kaget! Rizky Billar, Diisukan Sudah Memiliki Anak Sebelum Menikah Dengan Lesti Kejora?
Namun hal mengejutkan justru, dengan mengambil keputusan mundur sebagai bagian dari Liga 1 justru diambil oleh presenter Rado Valentino Simanjutak atau lebih populer dengan nama Valentino Jebreeet.
Pengumuman tersebut disampaikan Valentino melalui pernyataan tertulis yang dia unggah dalam Instagram pribadinya, @radotvalent.
Selamat malam, dari hati dan pikiran saya sejak td malam dan hari ini, tulis Valentino di awal caption.
Kemarin malam adalah salah 1 pertandingan terbaik di Liga 1 yang saya bawakan, tapi tak menyangka beberapa saat kemudian dan sampai pagi mendengar kabar yang begitu menyedihkan untuk sepakbola Indonesia bahkan dunia.