Laga lanjutan Liga 1 2022/23 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu malam, berakhir ricuh setelah sejumlah suporter tim tuan rumah masuk ke lapangan karena timnya kalah 2-3 dari Persebaya.
"FC Barcelona berduka atas peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan di Indonesia dan menolak segala tindakan kekerasan baik di dalam maupun di luar lapangan. Belasungkawa yang tulus kami sampaikan kepada keluarga dan teman-teman para korban.
— FC Barcelona (@FCBarcelona) 2 Oktober 2022
Petugas keamanan berusaha mencegah suporter masuk ke lapangan dan mengejar pemain. Namun imbauan ini tidak digubris sehingga akhirnya tim kepolisian melancarkan tembakan gas air mata.
Hingga Minggu sore, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri, dikutip Antara, mencatat data sementara jumlah korban tewas dalam tragedi Stadion Kanjuruhan sebanyak 125 orang.
PSSI membentuk tim investigasi tragedi Stadion Kanjuruhan yang dipimpin Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. ***