JURNAL SOREANG – Arema FC menelan kekalahan pada pekan ke 11 Liga 1 melawan Derby Jawa Timur menghadapi Persibaya yang bertanding di Stadion Kanjuruhan.
Selesai pertandingan Liga 1 Arema Fc vs Persibaya tersebut, Aremania yang tidak terima dengan hasil tersebut mengamuk dan terlihat turun ke lapangan.
Selain itu para suporter tersebut juga merusak dua mobil Polisi yang terparkir di Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga: Kim Sejeong Adakan Fanmeet Di Jakarta, Segini Harga Tiket dan Cara Membelinya!
Akibat kerusuhan ini, membuat sejumlah orang menjadi korban dan meninggal dunia hingga 127 orang yang tewas.
PSSI dikabarkan akan turun tangan atas kerusuhan tersebut dengan menginvestigasi dan memberikan sanksi berat seandainya ada yang terbukti bersalah.
Namun, lebih dari hal itu kemungkinan buntut kasus tragedi di Kanjuruhan, FIFA juga kemungkinan bisa memberikan saknsi pada sepakbola Indonesia.
Salah satu sanski berat yang merugikan adalah dengan membekukan pertandingan sepakbola Indonesia atau dilarang tampil selama 5 tahun di ajang international.
127 orang yang tewas dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, jumlah tersebut melampaui Hillsborough yang menjadi sepakbola masa kelam sepakbola Inggris.