Namun hal tersebut justru berakibat fatal, para suporter di dalam tribun justru menjadi kalang kabut, mereka berlarian menghindari gas air mata.
Banyak yang terinjak-injak, sesak nafas hingga berdesakan membuat korban jiwa tak terelakkan.
Kerusuhan semakin sulit reda,kendaraan aparat kepolisian terlihat dirusak dan diluar lapangan mobil baracuda yanf mengevakuasi pemain Persebaya pun tak luput dari sasaran.
Lemparan botol air mineral hingga batu dilayangkan pada mobil pemain yang terlihat dari video yang beredar di media sosial.
Dari update terbaru berita yang terhimpun setidaknya ada sekitar 120 orang kebib korban meninggal dunia.
Didalamnya termasuk balita, wanita hingga aparat kepolisian pun tak luput menjadi korban.
Sadar akan kekacauan yang terjadi, pihak panpel dan manajemen Arema FC mengeluarkan statement resminya.