Bukan cuma itu, progres yang dibuktikan STY untuk Timnas Indonesia pun bisa terlihat dari statistik dan data selama ia membesut Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan.
Dalam 23 pertandingan yang secara resmi dimainkan STY, Transfermarkt mencatat STY berhasil meraih poin rata-rata per pertandingan mencapai 1.91.
Angka tersebut ternyata menjadi yang paling tinggi dalam sejarah pelatih Timnas Indonesia yang pernah tercatat.
Rata-rata poin STY per laga bersama Tim Garuda lebih tinggi dengan yang dimiliki Ivan Kolev (1.80), Beny Dollo (1.50), Alfred Riedl (1.45), hingga Luis Milla (1.33).
Pengalaman serta kedisplinan STY disinyalir menjadi kunci utama mengapa di tangannya Timnas Indonesia mengalami kemajuan, baik secara permainan ataupun non-teknis lainnya.
Dalam 23 pertandingan itu, STY berhasil memberikan 13 kemenangan, 5 seri, dan 5 kalah, dengan selisih gol 53 memasukkan berbanding 31 kebobolan.
Dengan durasi kontrak yang mengikat STY di Timnas Indonesia hingga 23 Desember 2023, banyak fans yang berharap agar pelatih berusia 51 tahun itu bertahan dalam waktu yang lebih lama lagi.
Tantangan STY kini masih dalam rangka menaikkan persepakbolaan Indonesia ke tingkat lebih tinggi, di antaranya sudah terbukti dengan perbaikan peringkat ranking FIFA.