Kisah Ymer Abili Bocah 13 Tahun yang Jalani Debut di Liga Australia, Sukses Ukir Sejarah sebagai Kiper Termuda

- 28 September 2022, 12:10 WIB
Kisah Ymer Abili Bocah 13 Tahun yang Jalani Debut di Liga Australia, Sukses Ukir Sejarah sebagai Kiper Termuda
Kisah Ymer Abili Bocah 13 Tahun yang Jalani Debut di Liga Australia, Sukses Ukir Sejarah sebagai Kiper Termuda /Youtube

JURNAL SOREANG - Sepak bola Australia baru-baru ini dibuat Geger oleh sejarah yang mereka buat dalam pertandingan di semifinal Piala Australia antara Macarthur FC melawan Oakleigh Cannon.

Pelatih kepala Cannon menggantikan kiper Lewis Italiano dengan Ymer Abili yang masih berusia 13 tahun.

Hal itu terjadi di menit ke-91 setelah Oakleigh Cannon memastikan kekalahan mereka dari Macarthur FC dengan skor 5-2.

Baca Juga: Hasil UEFA Nations League: Daftar 4 Negara Lolos Semifinal hingga 2 Peserta Piala Dunia 2022 Terdegradasi

Debut yang dilakukan Ymer Abili di usia 13 tahun menjadi sejarah tersendiri bagi sepak bola Australia.

Ketika memasuki lapangan terlihat postur tubuh Abili yang masih mungil menggantikan Lewis Italiano.

Tak hanya publik dan para penonton yang dibuat kaget Abili sendiri juga merasa kaget dan heran lantaran sang pelatih memutuskan untuk memasukkan dirinya.

Baca Juga: 5 Negara yang Memiliki Penyerang Paling Menakutkan di Piala Dunia 2022 Qatar, No 2 Pemain Legendaris Argentina

Meski hanya bermain beberapa menit saja menjelang pertandingan berakhir namun, ini menjadi sebuah pengalaman yang dangat berharga bagi dirinya.

Ymer Abili yang baru akan ulang tahun ke-14 pada Januari mendatang mengaku seperti sedang berada di alam mimpi.

Sebelum pergantiannya seluruh penonton di stadion berdiri bersama sebagai penghargaan untuk memberikan kepercayaan diri kepada pemain muda tersebut.

Baca Juga: 5 Fakta Terkait Rans Nusantara FC di Liga 1, jadi Tim Promosi yang Terkena Kutukan dan 'Diabaikan' Sang Owner?

Ymer Abili bahkan terlihat tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya karena merasa takjub atas sambutan meriah yang ia terima dari para penggemar.

Ymer Abili sendiri sebenarnya sudah lama berada di klub tersebut dan bermain bersama dengan tim usia 14 tahun.

Pelatih mengakui bahwa ia mencari kesempatan yang tepat untuk mewujudkan mimpi sang pemain bermain di level senior.

Baca Juga: Mudah Dicari! Asam Lambung Sembuh dengan Salah Satu Bumbu Dapur Ini,Apa Itu? Simak Penjelasan dr Fery Juliawan

Hal itu ia lakukan untuk membangkitkan semangat serta kepercayaan diri sang pemain.

Ia kemudian menyuruhnya untuk memulai pemanasan pada menit ke-85, seusai pertandingan pelatih kepala Cannon Chris Taylor menjelaskan kepada para wartawan bahwa pergantian tersebut memang sudah direncanakan.

Jika tim mereka kalah dan tersingkir dari Piala Australia makan akan memberikan debut pada Abili.

Baca Juga: Bapuk di UEFA Nations League, 3 Tim Kuat Diprediksi Tersingkir Lebih Cepat di Piala Dunia 2022 Qatar

Bahkan ia lakukan saat menghadapi tim yang ditangani oleh Dwight Yorke yang notabene adalah mantan legenda Manchester United.

Hal yang paling Abili banggakan adalah dirinya tetap tenang di lapangan dan tidak kebobolan lagi.

Macarthur berhasil mengalahkan Cannon untuk mencapai final piala Australia melawan Sydney United.

Baca Juga: Aparat Tembak Gawang Curacao 2 Gol, Timnas Indonesia Berhasil Perbaiki Rangkingnya di FIFA

Dwight Yorke sendiri telah mengubah banyak hal di klub sejak pertandingannya, sebagai manajer pada bulan Juli lalu.

Namun bukan kemenangan Macarthur FC yang menjadi berita utama setelah pertandingan, melainkan debut sang kiper cilik yang menjadi pusat perhatian.

Setelah pertandingan Ymer Abili mengungkapkan kegembiraannya dengan berkata.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Pekan ke-7 Liga 2, akan Tersaji Derby Papua hingga Duel Klasik Persela vs Persijap

"Saya sangat senang, saya hanya bersemangat untuk melanjutkan dan membuat sejarah," ungkapnya.

Meskipun ada momen menegangkan di detik-detik terakhir ketika Abili tampak seolah harus menghadapi tendangan sudut.

Tetapi ia melakukannya dengan sangat baik, tak hanya itu Ibu dari Abili juga bereaksi setelah pertandingan, ia mengatakan bahwa ia sama sekali tidak tenang melihat putranya.

Baca Juga: Gagal Raih Kemenangan di 3 Laga Kandang Liga 2, Peluang Persikab Kabupaten Bandung Promosi Liga 1 Kian Menipis

"Saya sangat gugup, saya gugup sepanjang malam, saya sangat bangga dengan Ymer, dia berlatih sangat-sangat keras selama beberapa tahun terakhir," ungkapnya.

Terlepas dari kekalahannya, Cannon bangga menjadi bagian dari sejarah sepak bola Australia.

Itu adalah momen bersejarah dan tidak terlupakan bagi seorang Ymer Abili selama hidupnya.***

Editor: Agung Prasetya

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah