JURNAL SOREANG - Jeda Internasional Liga-Liga Top Eropa diliburkan untuk hampir dua pekan.
Jika beberapa timnas negara diluar Eropa mengadakan laga persahabatan melawan timnas lain, makan di Eropa berbeda.
Mereka mengadakan kembali UEFA Nations League, kenapa ini ada? Dan seperti apakah kompetisi ini? Mungkin beberapa orang masih belum tahu.
Baca Juga: Tips Menyiasati Aktivitas Hubungan Intim Suami Istri Saat Mertua Berkunjung dalam Waktu Lama
Namun patut digaris bawahi, ini bukanlah UEFA Euro dan formatnya berbeda dengan UEFA Nations League.
Daripada bingung dengan hal tersebut mari kita sedikit membahas terkait kompetisi ini yang kembali bergulir dengan menyajikan laga super seru pertemukan negara langganan Piala Dunia.
UEFA Nations League adalah kompetisi sepakbola internasional antar negara-negara Eropa yang diadakan setiap dua tahun sekali.
Sejak pertama kali dimainkan pada tahun 2018 lalu perhelatan UEFA Nations League bertujuan untuk meningkatkan kualitas sepakbola internasional dan mengurangi jumlah laga persahabatan yang dinilai kurang kompetitif.
Bagi negara-negara Eropa dalam UEFA Nations League edisi pertama Timnas Portugal keluar sebagai juara setelah mengalahkan Belanda 1-0 di partai puncak musim 2018-2019 dan Prancis kalahkan Spanyol di 2020-2021 2-1.
Kini UEFA Nations League sendiri telah memasuki musim kedua yang diselenggarakan mulai Juni 2022 hingga final yang rencananya akan digelar pada bulan Juni 2023.
Sebagai induk sepakbola Eropa UEFA sendiri telah menyebutkan bahwa UEFA Nations League akan meningkatkan kualitas tim nasional karena membagi Liga ke dalam empat tingkatan sesuai dengan koefisien dan peringkat tim di musim sebelumnya.
UEFA dan asosiasi anggota menginginkan makna sportivitas yang lebih di sepakbola tingkat tim nasional dengan opini yang semakin ramai dari asosiasi pelatih, pemain, dan suporter bahwa pertandingan persahabatan tidak menyediakan kompetisi yang layak untuk tim nasional.
UEFA Nations League sendiri diikuti oleh 55 Tim Anggota UEFA yang terbagi kedalam 4 strata divisi yaitu Liga A,B,C dan D dalam setiap strata liga A hingga Liga C berisikan 16 tim yang terbagi ke dalam empat grup.
Sedangkan Liga D berisikan dua grup yang salah satunya memuat tiga tim pada turnamen UEFA Nations League 2021-2022.
Kali ini total ada 162 pertandingan yang akan dimainkan, jumlah tersebut lebih banyak jika dibandingkan dengan UEFA Nations League edisi pertama yang hanya memainkan 138 pertandingan.
Seperti liga-liga domestik pada umumnya UEFA Nations League juga mengenal aturan promosi dan degradasi di setiap musimnya.
Aturannya empat tim terbawah dari setiap grup di Liga A dan B akan terdegradasi ke divisi yang lebih bawah yaitu Liga B dan C.
Sementara itu tim yang terdegradasi dari Liga C akan ditentukan lewat play-off yang menghasilkan dua tim untuk turun ke Liga D.
Sementara itu tim-tim juara di setiap Liga B hingga D akan dipromosikan ke grup yang lebih tinggi di musim berikutnya.
Baca Juga: Tips Menyiasati Aktivitas Hubungan Intim Suami Istri Saat Mertua Berkunjung dalam Waktu Lama
Terkecuali untuk liga A setiap juara grup berhak memasuki babak final UEFA Nations League yang akan digelar pada Juni 2023.***