Terkenal Produktif, Ternyata Begini Sistem yang Diterapkan Akademi Ajax Amsterdam dalam Membina Pemain Muda

- 19 September 2022, 15:27 WIB
Christian Eriksen, Toby Alderweireld, dan Danny Blind, pemain-pemain binaan Ajax Amsterdam
Christian Eriksen, Toby Alderweireld, dan Danny Blind, pemain-pemain binaan Ajax Amsterdam /twitter/@TheEuropeanLad/

Tujuan dasar klub adalah mereka membawa setidaknya tiga pemain ke tim utama setiap dua tahun, apa pun yang kurang dari ini dianggap sebagai kegagalan besar.

Proses ini dimulai tepat di bagian bawah piramida dengan perekrutan pemain.

Zona perekrutan yang mereka biasa lakukan adalah 50km di sekitar kota Amsterdam, tetapi mereka juga akan melakukan peregangan lebih jauh jika pemain berbakat yang dirasa cocok dengan gaya kepelatihan mereka.

Baca Juga: Bawa Timnas Indonesia U-20 Lolos ke Piala Asia 2023, Begini Perasaan Pemain Muda Persib Bandung Robi Darwis

Misalnya, jika pemain seperti Christian Eriksen datang, mereka tidak akan ragu untuk mengontraknya.

Tim akademi Ajax Amsterdam memiliki 50 scout yang tersebar di Belanda dan 5 scout lainnya di seluruh Eropa utuk mengendus bakat-bakat belia.

Anak-anak muda yang mereka temukan harus melalui tahap uji yang disebut 'talenta' di mana para pelatih mengetahui apakah mereka cukup baik untuk menandatangani kontrak.

Baca Juga: Hakcer Bjorka Jadi Terkenal Karena Bocorkan Data Pribadi Warga Indonesia, Foto Siapa yang Dipakai?

Keterampilan dasar yang diinginkan dari setiap pemain adalah kontrol bola, pemosisian, teknik, dan kecerdasan; ada penekanan di Ajax pada kemampuan teknis daripada kekuatan murni.

Tim yunior dilatih dengan cara yang sama seperti tim utama, sehingga pemain akan sudah terbiasa dengan gaya bermain, latihan, perilaku, dan aturan jika kemudian dipromosikan ke klub utama.

Halaman:

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: World Soccer Talk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah