Gagal Catatkan Debut Manis di Chelsea, Graham Potter Malah Buat The Blues Menjadi Juru Kunci di Liga Champions

- 15 September 2022, 08:04 WIB
Potret hasil imbang Chelsea menjadiksn debut Graham Potter gagal berbuah manis yang membuat mereka terbenam di juru kunci grup sementara Liga Champions
Potret hasil imbang Chelsea menjadiksn debut Graham Potter gagal berbuah manis yang membuat mereka terbenam di juru kunci grup sementara Liga Champions /@faktabola

JURNAL SOREANG - Setelah Thomas Tuchel dilengserkan dari kursi kepelatihan, Chelsea kini resmi ditukangi oleh Graham Potter.

Namun pertandingan debut Graham Potter sebagai manajer Chelsea berakhir dengan hasil imbang yang mengecewakan.

Chelsea harus puas bermain imbang 1-1 di kandang sendiri melawan RB Salzburg di Liga Champions pada Rabu dini hari.

Baca Juga: Fakta Ilmiah Asam Urat yang Perlu Diketahui, Para Ahli Ingatkan Kondisi Ini Bisa Picu Komplikasi

Sontak hal ini membuat tim Inggris menghadapi tugas berat untuk lolos dari grupnya.

Raheem Sterling, yang ditempatkan sebagai bek sayap kiri ditugaskan lebih menyerang dalam taktik awal oleh Potter.

Dan hal tersebut membuahkan hasil, Eks Liverpool dan Manchester City itu mencetak gol dengan finishing yang bagus untuk memberi Chelsea keunggulan pada menit ke-48 di Stamford Bridge.

Baca Juga: Jadwal Drama Korea On Going Kamis 15 September 2022, Good Job, Adamas, dan If You Wish Upon Me

Namun Chelsea belum optimal dan membuang sejumlah peluang emas dan membuat juara Austria justru menyamakan kedudukan.

Penyerang andalan mereka Noah Okafor catatkan diri di papan skor yang menyamakan kedudukan di menit ke-75.

Setelah kalah 1-0 di Dinamo Zagreb pekan lalu, Chelsea hanya memiliki satu poin dari dua pertandingan pembukaannya di Grup E.

Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Ayam, Anjing, Babi Hari Ini, Waktu yang Tepat Merencanakan Suatu Perjalanan

Dan dilaga berikutnya harus menghadapi pertandingan melawan AC Milan setelah jeda internasional.

Hal itu tentu merupakan Itu pengalaman pertama Potter di Liga Champions sebagai pelatih yang harus berakhir pahit.

Dia ditunjuk jadi pelatih setelah menggantikan Thomas Tuchel yang didepak buntuk hasil memalukan lawan Dinamo Zagreb.

Baca Juga: Bandung Hujan Lagi Siang ini, Coba Menu Sehat yuk! Berikut Resep Sayur Lodeh

Thiago Silva, bek tengah Brasil berusia 37 tahun, selalu tampil di bawah penampilan terbaiknya yang membuat hasil imbang Chelsea.

Dan dia tergelincir tepat sebelum melakukan tekelnya, membuat Salzburg mampu untuk mencetak gol.

Pada akhirnya, Chelsea menghadapi banyak masalah yang sama dengan yang dialami Tuchel dalam beberapa minggu terakhir di klub.  

Baca Juga: Pertandingan Pertama Graham Potter, Chelsea Ditahan Imbang 1-1 RB Salzburg di UEFA Champions League

Itu termasuk gagal mencetak gol di 20 menit akhir,meski terlihat dalam formasi 3-4-3 mereka perkasa menguasai bola di babak pertama.

Striker Salzburg Benjamin Sesko mengerahkan satu-satunya tembakan tepat sasaran di babak pertama.

Hal ini membuat Kepa Arrizabalaga melakukan penyelamatan yang solid walaupun itu hanya satu-satunya peluang Salzburg saat itu.

Baca Juga: Apakah Hubungan Intim Berbahaya Bagi Penderita Jantung ?

Salzburg juga sesekali menambah peluang, Okafor nyaris membukukan gol saat Salzburg menekan, tapi Kepa cukup gemilang untuk meredam upaya cekatan itu.

Chelsea mulai kendor dan tampil goyah setelah kehilangan bola dan ketidakstabilan itu terbukti merugikan.

ketika Salzburg menyerang dengan cepat dan menghukum tuan rumah dengan gol penyeimbang Okafor.

Baca Juga: Kemah Besar Nasional (Kembesnas) Sako SPN di Sumedang, Berikut yang Ingin Diwujudkan LDII

Kiper Salzburg juga tampil heroik saat itu, Philipp Kohn berhasil melakukan penyelamatan tendangan dari Hakim Ziyech menjelang akhir laga.

Hal ini menggagalkan upaya Chelsea di babak kedua untuk menang, tak hanya itu mereka juga harus kehilangan Armando Broja dan Sterling karena cedera.

"Kami kecewa dengan hasilnya," kata Potter ungkapnya.

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar, Kamis, 15 September 2022: Live Liga 1: Persebaya vs RANS, Persis Solo vs Bali United

"Kupikir anak-anak sudah memberikan segalanya, kami mencetak gol bagus, tapi gagal manfaatkan banyak peluang emas di babak kedua," tambahnya dikutip dari laman tsn.

Pertandingan tersebut didahului dengan silence minute sebagai penghormatan kepada Ratu Elizabeth II, yang meninggal pada usia 96 tahun pekan lalu.

Penggemar Salzburg ikut berbelasungkawa dengan sejenak terdiam di Stamford Bridge sebagai tanda penghormatan kepada ratu.

Baca Juga: Pertandingan Pertama Graham Potter, Chelsea Ditahan Imbang 1-1 RB Salzburg di UEFA Champions League

Hasil ini membuat Chelsea semakin terpuruk dan terancam gagal lolos ke babak gugur Liga Champions musim ini.***

Editor: Agung Prasetya

Sumber: tsn.ca


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah