Itu termasuk gagal mencetak gol di 20 menit akhir,meski terlihat dalam formasi 3-4-3 mereka perkasa menguasai bola di babak pertama.
Striker Salzburg Benjamin Sesko mengerahkan satu-satunya tembakan tepat sasaran di babak pertama.
Hal ini membuat Kepa Arrizabalaga melakukan penyelamatan yang solid walaupun itu hanya satu-satunya peluang Salzburg saat itu.
Baca Juga: Apakah Hubungan Intim Berbahaya Bagi Penderita Jantung ?
Salzburg juga sesekali menambah peluang, Okafor nyaris membukukan gol saat Salzburg menekan, tapi Kepa cukup gemilang untuk meredam upaya cekatan itu.
Chelsea mulai kendor dan tampil goyah setelah kehilangan bola dan ketidakstabilan itu terbukti merugikan.
ketika Salzburg menyerang dengan cepat dan menghukum tuan rumah dengan gol penyeimbang Okafor.
Baca Juga: Kemah Besar Nasional (Kembesnas) Sako SPN di Sumedang, Berikut yang Ingin Diwujudkan LDII
Kiper Salzburg juga tampil heroik saat itu, Philipp Kohn berhasil melakukan penyelamatan tendangan dari Hakim Ziyech menjelang akhir laga.
Hal ini menggagalkan upaya Chelsea di babak kedua untuk menang, tak hanya itu mereka juga harus kehilangan Armando Broja dan Sterling karena cedera.