Network
Bianconeri dikalahkan dalam pertandingan pembuka Liga Champions mereka di Paris, dan hanya memenangkan dua dari enam pertandingan mereka sejauh ini; sementara pengunjung mereka tiba di Turin hanya tiga poin dan tiga tempat di bawah mereka di klasemen.
Pratinjau pertandingan
Sementara Juventus telah menentang beberapa penampilan mengerikan untuk tetap tidak terkalahkan di liga, kelemahan mereka yang terlalu jelas terungkap melawan Paris Saint-Germain pada Selasa malam, saat mereka kalah 2-1 di pertandingan Grup H pertama mereka.
Baca Juga: 12 Alasan Kenapa Wanita Kram Setelah Berhubungan Intim, Salah Satunya Anda Terkena Fibroid Rahim
Tertinggal dua gol dalam waktu 22 menit, Juve bangkit sedikit setelah jeda di Parc des Princes, dan pendekatan yang lebih langsung ke arah striker kembar Dusan Vlahovic dan Arkadiusz Milik menguji kiper PSG Gianluigi Donnarumma dalam beberapa kesempatan.
Namun, setelah hasil imbang yang membosankan di Fiorentina pekan lalu, pasukan Max Allegri kembali menuai kritik karena kurangnya kohesi dan - mungkin lebih mendesak untuk para penggemar mereka - ketidakmampuan untuk menyatukan serangkaian hasil yang kuat.
Juventus telah mencetak gol dalam 10 menit pertama selama masing-masing dari tiga pertandingan Serie A terakhir mereka - dengan Vlahovic melakukan tendangan penalti awal melawan Roma dan Spezia - tetapi tampaknya kehabisan tenaga dengan cukup cepat dan segera duduk kembali.
