Network
JURNAL SOREANG – Liga Champions musim 2022/2023 akan segera dimulai, beberapa klub telah mempersiapkan penampilan terbaiknya.
Kemenangan adalah tujuan utama dalam kompetisi ini. Tak sedikit di kompetisi ini para klub-klub yang melakukan perlawanan demi kemenangan.
Seperti kemenangan Chelsea di Liga Champions musim 2020/2021 yang tidak kurang dari sebuah keajaiban.
Kompetisi ini dikenal karena memberikan permainan yang luar biasa kepada para penggemarnya.
Tim seperti Liverpool, Barcelona, Chelsea, Manchester United, Real Madrid dan sebagainya telah menunjukkan bahwa menyerah bukanlah pilihan.
Mereka berjuang sampai detik terakhir, menjadi inspirasi bagi para penggemar dan pesepakbola yang akan datang.
Baca Juga: Jenis Pelumas yang Aman Digunakan dan yang Berbahaya, Waspada Baby Oil dan Ludah!
Berikut ini beberapa ‘comeback’ terbaik dalam sejarah Liga Champions, dilansir dari Khel Now.
- Real Madrid vs PSG (2021/2022)
Sang juara bertahan, Real Madrid, adalah tim yang terkenal dengan rekor fenomenal mereka di kompetisi ini.
Di sisi lain, PSG telah berjuang untuk mendapatkan gelar, meskipun menjadi salah satu tim terbaik di atas kertas setiap tahun.
Tahun ini juga, PSG membuat beberapa pemain luar biasa di antaranya Lionel Messi, Sergio Ramos dan Gianluigi Donnarumma.
Mereka bahkan memenangkan pertandingan kandang 1-0. Di leg tandang, mereka memulai dengan gemilang dengan mencetak gol di menit ke-39 dan membuat skor agregat menjadi 2-0.
Tapi, Karim Benzema punya rencana lain. Dia kemudian mencetak hat-trick, mencetak gol di menit ke-61, 76 dan 78, memastikan comeback yang luar biasa dan menghancurkan mimpi PSG sekali lagi.
- Chelsea vs Napoli (2011/2012)
Gelar Liga Champions pertama Chelsea tidak didapat dengan mudah. Sebelum pertandingan sengit melawan Barcelona dan Bayern Munich di semi-final dan final, mereka membuat comeback ajaib di babak 16 besar melawan Napoli.
Chelsea kalah pada leg pertama di Italia dengan skor 3-1. Dengan pemecatan manajer Andre Villas-Boas, The Blues merekrut Roberto Di Matteo.
Dia membuat perubahan yang luar biasa dengan klub. Mereka memenangkan pertandingan dengan agregat 4-1 (5-4) setelah pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu. Branislav Ivanovic memberi Chelsea kemenangan penting.
- Barcelona vs PSG (2016/2017)
PSG mengalahkan Barcelona di Paris dengan mencetak empat gol melewati mereka dan menjaga clean-sheet.
Sebuah comeback tampak hampir mustahil dan Barcelona pasti akan kehilangan perempat final. Tapi, tim yang dipimpin Luis Enrique lebih dari bertekad untuk memberikan perlawanan.
Luis Suarez memberi harapan bagi tim Catalan dengan mencetak gol dalam waktu tiga menit memasuki pertandingan.
Pada menit ke-62, Barcelona telah mencetak tiga gol lagi, tetapi gol dari Edinson Cavani untuk Pari Saint-Germain membuat tugas menjadi lebih sulit.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Menghisap Organ Intim saat Bercinta dalam Islam, Begini Menurut Penjelasan Ulama
Mereka sekarang perlu mencetak tiga gol lagi tanpa kebobolan dalam 30 menit terakhir pertandingan. Sergio Roberto mencetak gol bersejarah untuk memandu raksasa Spanyol ke perempat final dan menyelesaikan La Remontada.
Ini diperingkatkan sebagai salah satu comeback terbesar yang pernah ada dalam sejarah Liga Champions.
- Liverpool vs AC Milan (2004/2005)
AC Milan adalah raksasa di Eropa saat itu dan sedang mencari untuk mengamankan mahkota Eropa ketujuh mereka.
Mereka mendominasi Liverpool di babak pertama dengan mencetak tiga gol. Memasuki babak pertama dengan skor 3-0, banyak orang menganggap final sudah berakhir. Namun, malam di Istanbul memiliki lebih banyak hal untuk dilalui.
Liverpool mencetak gol pertama mereka di menit ke-54, dengan inspirasi datang dari kapten mereka Steven Gerrard. Tidak ada yang bisa menghentikan The Reds setelah itu.
Mereka dengan cepat mencetak dua gol lagi pada menit ke-56 dan ke-60, menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Pertandingan berlanjut ke adu penalti, di mana klub Merseyside itu mengalahkan AC Milan dengan skor 3-2 dan mengangkat mahkota Liga Champions kelima mereka.
- Manchester United vs Bayern Munich (1998/1999)
Tidak ada penggemar Manchester United yang bisa melupakan 26 Mei 1999. Setelah memenangkan Piala FA hanya empat hari yang lalu, kemenangan Manchester United di final ini bisa memberi mereka treble Eropa yang tak terbayangkan.
Baca Juga: 5 Efek Hubungan Intim Setelah Bertengkar Menurut Ahli, Lebih Agresif, Suami Istri Nyaman dan Bahagia
Bayern Munich mencetak gol pada menit keenam pertandingan dari tendangan bebas langsung oleh Mario Basler.
Mereka mendominasi sebagian besar permainan dan kemenangan sudah hampir di depan mata. Pada menit ke-90 pertandingan, sebuah gol dari Teddy Sheringham menyamakan kedudukan.
Dalam dua menit lagi di perpanjangan waktu, gol dari Ole Gunnar Solskjaer memberi mereka kemenangan bersejarah di depan 90.000 penggemar di Camp Nou.
Itulah beberapa ‘comeback’ terbaik dalam sejarah Liga Champions, dilansir dari Khel Now.***
