Aubameyang Pakai Nomor Kutukan di Chelsea, Bakal Lebih Baik Dari Para Pendahulu?

JURNAL SOREANG - Pierre-Emerick Aubameyang resmi berseragam Chelsea setelah sang pemain didatangkan dari Barcelona.

Sebenarnya Aubameyang termasuk pemain baru Barcelona, ia didatangkan secara gratis dari Arsenal pada 31 Januari 2022.

Hanya delapan bulan berseragam Barcelona, Aubameyang sudah tampil gemilang dan membuat para penggemar menyukainya.

Baca Juga: Benarkah Hubungan Intim Bisa Langsung Dilakukan Setelah Istri Melahirkan? Suami Harus Tau Penjelasan Dokter

Selama membela Barcelona, pemain berusia 33 tahun tersebut telah membuat 13 gol serta 1 assist dalam 24 penampilan.

Ia didatangkan Chelsea sebagai jawaban atas kekurangan penyerang yang saat ini dialami pasukan Thomas Tuchel.

Aubameyang resmi akan mengenakan nomor punggung 9 di Chelsea yang dianggap sebagai nomor kutukan karena banyak pemain gagal mengenakan angka 9.

Ia akan menjadi pemain ke-17 Chelsea yang menggunakan nomor punggung 9 tersebut sejak tahun 1993.

Baca Juga: Apa itu Kolestrol dan Bagaimana Gejala Serta Penyebabnya? Simak Penjelasannya di Sini

Jersey itu telah menjadi 'terkutuk', dengan para pemain yang cenderung kesulitan di klub saat mengenakannya.

Sebelum kedatangan Aubameyang dari Barcelona dalam batas waktu transfer, tidak ada pemain Chelsea yang memilih untuk memakai jersey Nomor 9 untuk Chelsea di musim 2022-23.

Thomas Tuchel ditanya mengapa pada bulan Agustus dan menjawab: “Ini dikutuk, itu dikutuk, orang-orang mengatakan kepada saya itu dikutuk.

Bukannya kami membiarkannya terbuka karena alasan taktis, untuk beberapa pemain yang masuk dan secara alami mengambilnya.

Baca Juga: Apakah Kolestrol Tinggi Bisa Pengaruhi Kesehatan Suami Saat Hubungan Intim? Begini Penjelasanya

“Tidak ada permintaan besar untuk No.9. Pemain terkadang ingin mengganti nomor tetapi, anehnya, tidak ada yang mau menyentuhnya.

“Semua orang yang lebih lama dari saya di klub mengatakan kepada saya: 'Ah, Anda tahu, seperti dia memiliki No.9 dan dia tidak mencetak gol dan dia memiliki No.9 dan juga tidak mencetak gol.' Jadi kami sekarang memiliki momen di mana tidak ada yang ingin menyentuh nomor 9.”

Aubameyang telah memutuskan dia bisa menjadi orang yang mematahkan kutukan, jadi kami telah melihat setiap pemain yang telah mengenakan No.9 di Chelsea dan memberi peringkat mereka untuk kontribusi mereka kepada The Blues.

Baca Juga: Waspada! Selain Mengakibatkan Perut Buncit, Obesitas Juga Bisa Mengakibatkan Kanker Pankreas

Siapa Saja Pemain yang Pernah Merasakan Nomor Punggung 9 di Chelsea?

1. Radamel Falcao
2. Franco Di Santo
3. Khalid Boulahrouz
4. Chris Sutton
5. Tony Cascarino
6. Steve Sidwell
7. Romelu Lukaku
8. Mateza Kezman
9. Gonzalo Higuain
10. Alvaro Morata
11. Hernan Crespo
12. Mark Stein
13. Tammy Abraham
14. Fernando Torres
15. Gianluca Vialli
16. Jimmy Floyd Hasselbaink

Dari 16 pemain ini, ada dua pemain yang benar-benar bisa tampil maksimal dan mampu memberikan performa terbaiknya dan dicintai oleh para penggemar.

Baca Juga: Lama Tak Melakukan Hubungan Intim, Apakah Miss V Bisa kembali Rapat Seperti Semula! Mitos atau Fakta

Vialli mencetak 40 gol dalam 78 penampilan untuk Chelsea, sementara juga mengambil peran sebagai pemain-manajer hanya 18 bulan dalam waktunya di klub.

Ikon sepak bola 90-an, Vialli sangat disukai di Stamford Bridge, memenangkan Piala FA, Piala Liga dan Piala Winners selama waktunya sebagai manajer di Bridge.

Dia bergabung dengan klub pada tahun 1996 dan akhirnya pergi pada awal kampanye 2000-01 setelah berselisih dengan sejumlah pemain.

Baca Juga: Cara Merawat Miss V Agar Sehat Gak Keputihan, Lakukan 5 Tips Ini Menurut Dokter

Chelsea membayar Atletico Madrid £15 juta untuk Hasselbaink pada tahun 2000, tetapi tidak seperti kebanyakan yang lain dalam daftar ini, pemain Belanda itu benar-benar membenarkan biaya tersebut, kemudian mencetak 70 gol Liga Premier dalam 136 penampilan untuk The Blues.

“Saya memiliki kenangan indah tentang waktu saya di Chelsea,” kata Hasselbaink pada 2013. “Saya memiliki empat tahun yang indah di sana dan saya masih kembali. Saya berada di sana baru-baru ini untuk menonton mereka bermain, dan saya selalu mendapatkan sambutan yang luar biasa.

“Mereka adalah klub yang sangat saya cintai. Masalahnya adalah kami tidak cukup menang dan itulah penyesalannya.” Dikutip dari planetfootball.***