Akhmad pun berharap bahwa masyarakat Indonesia bisa kembali berpikir objektif atas dugaan kerja sama dengan situs perjudian.
“Dengan informasi di atas, kami berharap masyarakat Indonesia bisa kembali berpikir objektif. Tidak ada kerja sama yang dilakukan klub-klub Liga 1 dengan perusahaan perjudian. Kami patuh dengan peraturan negara,” tuturnya.***