Network
JURNAL SOREANG - Disiplin bukanlah salah satu bidang yang diunggulkan oleh para pesepakbola berikut ini. Karena, mereka adalah pemain sepak bola penerima kartu merah terbanyak di dunia.
Waseem Zaidi dari situs Knelnow telah menyusun daftar 10 pemain sepak bola dengan kartu merah terbanyak di dunia, dimana nomor satunya dikeluarkan dari lapangan bukan saja saat jadi pemain, tapi juga ketika dia jadi pelatih.
Beruntung, dari 10 pemain sepak bola dengan kartu merah terbanyak di dunia itu, tidak satu pun yang berasal dari Indonesia.
Terkadang, ketika pemain sepak bola kehilangan disiplin dan menyebabkan banyak pelanggaran, mereka diberi kartu kuning atau lebih buruk lagi, kartu merah.
Meskipun mendapatkan kartu kuning bukanlah hal yang luar biasa, menerima kartu merah membuat seseorang keluar dari permainan dan menyebabkan penangguhan berikutnya dari pertandingan mendatang juga.
Biasanya, bek atau gelandang bertahan lebih berisiko menerima kartu merah karena sifat peran mereka. Karena itu, beberapa pemain mengembangkan kecenderungan untuk menerima kartu merah karena perilaku buruk mereka di lapangan.
Baca Juga: 6 Klub Liga Inggris yang Belum Pernah Terdegradasi : Adakah Klub Jagoan Anda?
Beberapa individu, terlepas dari catatan disipliner mereka yang buruk, berhasil menutupi risiko dengan kemampuan sepakbola mereka yang luar biasa. Berikut ini adalah 10 pemain teratas dengan kartu merah terbanyak di sepakbola:
- Gary Medel – 18
Gary Medel adalah salah satu karakter paling garang di lapangan sepak bola. Bek adalah seorang pejuang yang tidak segan-segan melakukan tekel dan duel.
Diharapkan, ini juga mengundang banyak masalah dalam perjalanannya. Pemain internasional Chili itu telah mengumpulkan 18 kartu merah dalam karirnya dan mungkin akan menambahkan lebih banyak untuk penghitungan ini.
Baca Juga: Sadio Mane Siap Kalahkan Liverpool saat Bayern Munchen mengincar balas dendam di Liga Champions
- Fernando Amorebieta – 19
Fernando Amorebieta dari Venezuela populer karena pendekatannya yang tidak masuk akal terhadap sepak bola.
Bek tengah itu menerima 19 kartu merah di hari-harinya bermain dan memiliki salah satu catatan disipliner terburuk.
Dia bermain untuk tim seperti Athletic Bilbao, Fulham, dan Middlesbrough antara lain. Saat ini, ia bekerja sebagai Direktur Olahraga di Portugalete.
Baca Juga: Darwin Nunez Mengakui, Dia Sangat Gugup Main di Liverpool
- Matteo Contini – 20
Bek asal Italia ini biasanya sangat disiplin kecuali yang namanya Matteo Contini. Mantan bek tengah ini bermain untuk beberapa klub di seluruh negeri seperti AC Milan. Napoli, Parma dan Real Zaragoza di Spanyol di antara banyak lainnya.
Meskipun dia sering berganti tim, ada satu aspek umum dari penampilannya, kartu merah. Dia mengumpulkan 20 kartu merah sepanjang karirnya.
- Felipe Melo – 20
Felipe Melo terkenal karena kejenakaannya di lapangan. Dijuluki Pitbull dengan tepat, pemain internasional Brasil itu mendapat 20 kartu merah dalam karirnya. 39 tahun saat ini bermain untuk Fluminense di Brasil.
Baca Juga: Manchester United dan Chelsea Pantau Situasi Striker Leicester City, Jamie Vardy
Terlepas dari catatan disiplinnya, Melo telah bermain untuk tim seperti Juventus, Inter Milan dan Galatasaray di masa lalu.
- Rafael Marquez – 21
Rafael Marquez dianggap sebagai legenda dalam sejarah sepak bola Meksiko. Banyak yang menganggapnya sebagai pemain terbaik yang pernah ada dari negara itu meskipun catatan disiplinnya. Bek itu diganjar kartu merah sebanyak 21 kali sepanjang kariernya.
Karena itu, Marquez memiliki karir sepak bola klub yang sangat sukses, memenangkan dua trofi Liga Champions UEFA dan empat gelar La Liga bersama FC Barcelona.
Dia juga memenangkan Ligue 1 Prancis bersama AS Monaco dan beberapa gelar lainnya sepanjang kariernya yang panjang.
- Paolo Montero – 21
Paolo Montero dari Uruguay populer untuk waktunya bersama Juventus di Serie A. Pria berusia 50 tahun itu saat ini menjadi manajer tim U-19 klub.
Dia garang sebagai pemain dan menerima 21 kartu merah di hari-hari bermainnya. Sementara anak-anak muda berada di tangan yang bagus, mudah-mudahan, dia tidak melatih mereka tentang cara memenangkan kartu merah di lapangan.
Baca Juga: Top! 20 Klub Sepak Bola Terkaya di Dunia, Nomor 1 Pendapatan Tahunannya Lebih dari Rp 14 Trilyun
- Alexis Ruano Delgado – 22
Alexis Delgado memiliki 321 penampilan La Liga di banyak klub seperti Valencia, Getafe dan banyak lagi. Dia juga bermain untuk Besiktas di Turki dan Al Ahli di Arab Saudi kemudian dalam karirnya.
Pemain berusia 36 tahun itu sekarang telah gantung sepatu, tetapi mengumpulkan 22 kartu merah sepanjang karirnya, membuatnya memiliki salah satu catatan disipliner terburuk.
- Cyril Rool – 27
Cyril Rool adalah salah satu tipe pemain yang suka menghadapi wasit dan berdebat di setiap panggilan kedua. Dia kejam dalam tekelnya dan terkadang membiarkan emosi menguasai dirinya.
Baca Juga: Meski Digoda Juventus Ternyata Roberto Firmino Merasa Bahagia di Liverpool, Ini Penyebabnya
Tidak mengherankan jika bek Prancis itu menerima 27 kartu merah di hari-harinya bermain. 47 tahun telah pensiun sekarang dan wasit berterima kasih untuk itu.
- Sergio Ramos – 27
Sergio Ramos populer untuk banyak hal, kepemimpinannya di lapangan, membela pemainnya, keterampilan luar biasa pada bola dan banyak lagi.
Dia juga populer karena memiliki temperamen yang pendek dan tidak takut untuk menunjukkan emosinya.
Lebih sering daripada tidak, itu membuatnya bermasalah dengan wasit. Mantan kapten Real Madrid dan pemain Paris Saint-Germain saat ini memiliki lebih dari 27 kartu merah dalam karirnya dan dia mungkin akan mendapatkan lebih banyak lagi sebelum pensiun.
- Gerardo Bedoya 46
Gerardo Bedoya memegang rekor penerima kartu merah terbanyak dalam sejarah pertandingan. Bek Kolombia berusia 46 tahun telah pensiun sebagai profesional.
Namun, di masa bermainnya, dia sering mendapat masalah ke mana pun dia pergi. Dia bermain untuk klub seperti Racing Club, Boca Juniors di Argentina dan banyak klub Kolombia lainnya.
Baca Juga: Pundit Mengklaim Satu Pemain Liverpool Akan Menjadi Bintang, tapi Bukan Darwin Nunez
Tak hanya mendapat kartu merah saat jadi pemain saat jadi pemain, ketika dia bertindak sebagai pelatih, dia juga dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-21 debutnya. ***
