JURNAL SOREANG – Badminton menjadi olahraga kebanggaan Indonesia karena menorehkan banyak prestasi.
Prestasi dari badminton tersebut diraih oleh para atlet yang memiliki kemampuan yang luar biasa sehingga disegani di kancah dunia.
Sektor yang paling bersejarah bagi Indonesia di dunia badminton adalah tunggal putra yang melahirkan banyak sekali pemain berbakat.
Baca Juga: Pengalaman Suka Duka Kerja di Panti Jompo, Yakin Masih Mau Kerja Jadi TKI di Taiwan?
Bahkan karena kehebatannya, nama mereka dikenang hingga saat ini dengan sederet prestasi yang diraih di dunia badminton.
Siapa sajakah mereka? Inilah 5 tunggal putra badminton Indonesia yang paling legendaris dan meraih banyak prestasi.
1. Tan Joe Hok
Tan Joe Hok menjadi tunggal putra kebanggaan Indonesia karena menjadi pemain yang membawa Indonesia meraih Piala Thomas pertama kali pada tahun 1958.
Tan Joe Hok menjadi pemain yang disegani pada masa itu dan mampu bersaing dari para pemain Malaya yang saat itu sulit dikalahkan.
Pemain keturunan tionghoa tersebut juga pernah menjuarai All England 1959 dan meraih medali emas Asian Games 1962.
2. Rudi Hartono
Nama Rudi Hartono sepertinya sudah tidak asing lagi di kalangan pecinta badminton karena prestasinya di sektor tunggal putra sangat melegenda.
Rudi Hartono menjadi pemain yang paling disegani pada era 60 hingga 70an dimana dia berhasil meraih gelar All England 7 kali berturut-turut yaitu pada dari tahun 1968-1974.
3. Liem Swie King
Liem Swie King merupakan pesaing berat Rudi Hartono pada saat itu dan meraih rekor yang menakjuban tidak terkalahkan selama 33 bulan.
Selain itu, Liem Swie King pernah meraih 4 gelar di All England dan mempunya julukan King Smash karena kekuatan pukulannya yang dashyat dan luar biasa.
4. Alan Budiksuma
Alan Budikusuma menjadi pemain badminton yang meraih medali emas pertama kali di ajang Olimpiade Barcelona 1992 bersamaan dengan Susi Susanti.
Bahkan sejak saat itu keduanya mendapat julukan pengantin Olimpiade karena prestasi yang mereka raih secara bersamaan.
5. Taufik Hidayat
Taufik Hidayat menjadi pemain badminton paling favorit di era 2000 an dimana saat itu di usia yang sangat muda sudah mampu menjadi ranking 1 dunia.
Pada 2004, Taufik Hidaya meraih medali emas di ajang Olimpiade Athena dengan mengalahkan pemain Korea.
Selain itu ia 2 kali meraih medali emas Asian Games pada tahun 2002 dan 2006 dan tak terhitung berapa banyak gelar terbuka yang Taufik Hidayat raih.
Itulah 5 tunggal putra badminton Indonesia yang legendaris dan meraih banyak prestasi di dunia.***