Network
JURNAL SOREANG -Persib Bandung harus bermain imbang di laga perdana Liga 1 2022-2023 melawan Bhayangkara FC, Minggu 24 Juli 2022.
Pertandingan Persib vs Bhayangkara FC yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Bekasi ini berakhir dengan skor 2-2.
Dua gol yang diciptakan Persib berhasil dicetak oleh Rachmat Irianto di menit empat puluh satu dan gol kedua dicetak Frets Butuan pada menit empat puluh tujuh.
Sementara dua gol Bhayangkara FC dicetak oleh Youssef Ezzejari di menit tiga puluh tujuh dan Sani Rizky di menit delapan puluh empat.
Dilansir Jurnal Soreang dari laman website persib.co.id, pada laga ini Robert Alberts menurunkan pemain muda Robi Darwis sejak menit pertama.
Hal tersebut sekaligus menjadi debutan termuda bagi Maung Bandung setelah Beckham Putra Nugraha, Gian Zola, dan Indra Mustafa.
Baca Juga: Wow! Sejumlah Grup Kpop Akan Menggelar Konser di Indonesia, Promotor Board Beri Sinyal Positif
Pada laga melawan The Guardian tersebut, Robi Darwis tercatat baru berusia delapan belas tahun 356 hari.
Selain menurunkan Robi, Robert juga menurunkan pemain muda lainnya di babak kedua yaitu Arsan Makarim.
Di samping itu, pelatih asal Belanda ini juga megungkapkan bahwa seluruh anggota tim merasa kecewa karena gagal meraih kemenangan.
“Untuk laga pertama ini, kami melihat begitu banyak potensi dalam tim. Tapi kami kecewa karena tidak bisa meraih tiga poin,” katanya.
Meskipun begitu, Robert mengapresiasi semangat para pemain untuk bisa bangkit saat sempat tertinggal.
“Kami sempat tertinggal karena kehilangan permainan. Tapi, kami segera membalas dan membuat keadaan menjadi 1-1. Di babak kedua, kami memperkuat lini tengah dan itu terbayarkan dengan gol yang dibuat Frets,” ujarnya.
Baca Juga: Wow! Girlgroup Legend Kpop Girls Generation Siap Comeback dengan Formasi Member yang Lengkap
Lebih lanjut, Robert juga mengatakan bahwa tim asuhannya seharusnya bisa mencetak gol lagi menit-menit akhir.
Sayangnya, peluang tersebut tak menjadi sebuah gol dan pertandingan berakhir dengan hasil imbang.
“Di akhir laga, banyak tekanan diberikan Bhayangkara FC. Tapi, kami pun membuat situasi berbahaya lewat serangan balik. Gol mereka yang membuat skor menjadi 2-2 adalah hal yang tak perlu terjadi. Kami pun seharusnya bisa mencetak gol lagi di menit-menit akhir,” ucapnya.***
