JURNAL SOREANG - Matthijs de Ligt berada di ambang pintu keluar meninggalkan Juventus menuju Bayern Munchen.
Juventus dan Muchen dilaporkan telah mencapai kesepakatan atas transfer Matthijs de Ligt yang sebelumnya berjalan alot.
Matthijs de Ligt telah berada di Allianz Juventus Stadium sejak 2019 dan ia telah berkembang lebih jauh hingga keputusannya memilih Munchen sebagai tujuan baru.
Kontraknya saat ini berakhir pada 2024 dan Juventus sebenarnya masih ingin De Ligt menandatangani kontrak baru.
Namun, kedua piah tidak dapat mencapai kesepakatan dan De Ligt telah memilih untuk meninggalkan klub sebagai gantinya.
Mantan kapten Ajax itu adalah salah satu pemain dengan pendapatan tertinggi di Juventus, bahkan di Serie A Italia.
Banyak yang pasti mengira De Ligt akan pergi karena Munchen mengimin-imingi bayaran yang lebih tinggi.
Namun, sebuah laporan di Football Italia mengklaim justru De Ligt akan menerima pah hanya sebesar 10 juta euro bersih per musim plus bonus.
Jumlah itu justru mengalami penurunan dari yang ia dapatkan selama ini di Juventus yakni 11 jute euro per musim.
Lantas, apa motivasi De Ligt hijrah menuju Munchen dari Juventus dan rela pendapatannya menurun?
De Ligt adalah salah satu pemain kunci Juventus. Ia memutuskan untuk pergi disinyalir hanya karena dia ingin menantang dirinya sendiri di kompetisi lain.
Terlebih, usia De Ligt yang masih muda membuatnya termotivasi untuk mencari pengalaman sebanyak-banyaknya di berbagai kompetisi Eropa.
***