Network
JURNAL SOREANG - Bayern Munchen melakukan aktivitas transfer yang cukup sibuk menyambut musim 2022/2023, terbaru mereka telah mencapai kesepakatan dengan Juventus untuk perekrutan Matthijs de Ligt.
Munchen dalam dua pekan terakhir memang terus menggoda Juventus untuk melepas Matthijs de Ligt yang akhirnya berhasil didapatkan dengan harga 80 juta euro, menurut laporan yang beredar.
Padahal, sebelumnya Juventus membandrol Matthijs de Ligt tak kurang dari 100 juta euro, tetapi dengan cerdik Munchen mampu menekan harga.
Kredit pantas diberikan kepada Hasan Salihamidzic sebagai Direktur Olahraga Munchen yang bertugas melakukan negosiasi dengan pihak-pihak terkait soal transfer pemain.
Sebelum sukses mencapai kata 'deal' dengan Juventus untuk Matthijs de Ligt, Salihamidzic juga telah berhasil melakukan beberapa langkah bisnis yang menguntungkan.
Pemain baru Munchen lainnya, Ryan Gravenberch, tak lepas dari tangan dingin Salihamidzic melakukan negosiasi dengan Ajax Amsterdam.
Gravenberch yang semulai dipasangi harga 30 juta euro, berhasil digaet dengan harga yang nyaris setengahnya, yakni 18 juta euro saja.
Hal yang sama juga berhasil diterapkan saat The Bavarian mencoba mendatangkan Sadio Mane dari Liverpool.
Menjalani negosiasi harga yang tak terlalu lama, Munchen berhasil mendatangkan bintang Senegal tersebut dengan harga 32 juta euro.
Padahal semula, Liverpool enggan melepas salah satu mantan bintangnya itu di bawah harga kurang dari 50 juta euro.
Tak cuma soal membeli, Salihamidzic pun cukup cerdas saat mengemban tugas harus melepas salah satu pemain terbaiknya, Robert Lewandowski.
Sadar dengan apa yang telah diberikan Lewandowski selama bertahun-tahun, Munchen enggan melepas striker Polandia itu dengan harga murah.
Kendati tak muda lagi, Munchen berani mematok harga 50 juta euro bagi klub manapun yang ingin mendapatkan Lewandowski.
Barcelona sebelumnya hadir dengan tawaran 30 juta euro saja, tapi tentu nilai tersebut membuat Munchen tidak tertarik.
Hingga akhirnya, Barcelona yang ngotot menginginkan Lewandowski, berani menaikan harga menjadi 45 juta euro plus 5 juta euro untuk bonus.
Sedikit kejam, tapi begitulah bisnis. Di tengah-tengah himpitan utangnya Barcelona bersedia mengeluarkan dana besar untuk Lewandowski berkat kecerdikan manajemen Munchen.
Orang seperti Salihamidzic di kursi Dirtek Olahraga memang menjadi peran vital di sepakbola modern yang kental dengan bisnis seperti saat ini.
***
