Network
JURNAL SOREANG - Kevin De Bruyne sekarang adalah satu-satunya pemain yang tersisa yang diwarisi Pep Guardiola ketika ia masuk sebagai manajer Manchester City pada 2016, dilansir dari Daily Star.
Kevin De Bruyne, sang maestro lini tengah, berada di Manchester City dengan Raheem Sterling, tetapi pemain sayap yang cepat itu sekarang telah menyelesaikan transfer £50 juta ke Chelsea.
Raheem Sterling telah menandatangani kontrak lima tahun di Stamford Bridge, menghasilkan £300 ribu per minggu yang menggiurkan.
Baca Juga: Dianggap Tak Memiliki Sejarah Seperti Manchester United, Marcus Rashford Sentil Manchester City
Kini Raheem Sterling sebagai salah satu penghasil tertinggi Liga Premier dan dapat dengan cepat diikuti oleh Kalidou Kouliably setelah The Blues menyetujui biaya £33,8 juta dengan Napoli untuk kapten Senegal.
Dengan pemain veteran Fernandinho juga pindah ke padang rumput baru di tanah airnya di Brasil, pemain berusia 37 tahun itu bergabung dengan klub masa kecil Athletico Paranaense pada akhir kontraknya.
Kevin De Bruyne sekarang menjadi satu-satunya pemain yang tersisa di Man City sejak akhir musim 2015/16.
Baca Juga: Miris! Jadi Korban Kekerasan Majikan, TKW Hongkong Ini Ungkap Cerita Pernah Kabur Saking Gak Kuat
Menggantikan Manuel Pellegrini di kursi panas Etihad pada musim panas 2016, Pep Guardiola segera mengubah skuad Cityzens agar sesuai dengan gaya sepak bola berbasis penguasaan bola yang dominan.
Selain De Bruyne dan Raheem Sterling, hanya Vincent Kompany, David Silva, Yaya Toure, Sergio Aguero, Fabien Delph dan Nicolas Otamendi yang selamat dari pemusnahan massal saat pemain Spanyol itu menggelontorkan uang di bursa transfer.
John Stones, Leroy Sane, Ilkay Gundogan, Gabriel Jesus, Claudio Bravo, Nolito, Marlos Moreno dan Oleksandr Zinchenko semuanya dibeli dengan harga gabungan £190 juta, sementara hanya Stevan Jovetic dan Edin Dzeko yang dijual dengan harga yang sangat berharga.
Penjaga gawang pilihan pertama Inggris Joe Hart telah menikmati delapan musim yang sukses di Manchester.
Tetapi bahkan ia menjadi korban kekejaman Pep Guardiola dan dikirim dengan status pinjaman ke Torino, dan kemudian West Ham, sebelum dicambuk ke Burnley.
Namun sifat dominan pelatih asal Spanyol itu segera membuahkan hasil. Manchester City kini telah mengumpulkan empat gelar Liga Premier.
Empat Piala Liga dan satu mahkota Piala FA setelah musim pertama tanpa trofi di bawah mantan bos Barcelona, meskipun hanya Kevin De Bruyne yang bertahan dalam ujian waktu.***
