Network
JURNAL SOREANG- Konon, yang menjadi pemicu hengkangnya Matthij de Ligt dari Juventus adalah terkait permintaan yang tidak diakomodir.
Matthij de Ligt mengajukan permintaan kenaikan gaji ke Manajemen Juventus pada musim ini.
Namun sayang, Juventus belum bisa mengabulkan permintaan Matthij de Ligt, Bayern Munchen adalah solusi pelariannya.
Baca Juga: Kesepakatan Pribadi Antara Matthij de Ligt Dengan Bayern Munchen, Tidak Ada Jaminan Dari Juventus?
Menurut beberapa informasi, Matthij de Ligt meminta kenaikan gaji kepada Manajemen Juventus dengan nominal 280 ribu pound per peklannya.
Konon, permintaan yang diajukan oleh Matthij de Ligt sangat memberatkan Manajemen klub.
Apa yang menjadi permintaan Matthij de Ligt tersebut, dibenarkan pula oleh angennya, yakni Mino Raiola.
Baca Juga: Matthij de Ligt Jadi Batu Sandungan Juventus Untuk Mendapatkan Nicolo Zaniolo dari AS Roma
Sebenarnya, Juventus sendiri masih membutuhkan sosok Matthij de Ligt untuk perkuat skuadnya.
Namun sayang, negosiasi antara Matthij de Ligt dan Manajemen Juventus tidak menemukan titik temu.
Merasa keinginannya tidak terakomodir, akhirnya Matthij de Ligt memilih hengkang dari Juventus pada musim ini.
Baca Juga: Matthij de Ligt Belum Laku, Juventus Tahan Boyong Nicolo Zaniolo dari AS Roma?
Disis lain, rumor hengkangnya Matthij de Ligt dari Juventus, membuat Bayern Munchen dan Chelsea saling berebut.
Namun nampaknya, Bayern Munchen lebih unggul dari Chelsea dalam perburuan Matthij de Ligt.
Pasalnya secara terang-terangan, dirinya hanya akan bermain di Bundesliga bersama Bayern Munchen.
Baca Juga: Matthij de Ligt Sudah di Genggaman! Buyern Munchen Sudah Kirim Utusannya ke Juventus
Meskipun begitu, Chelse tidak menyerah meski sejatinya, Matthij de Ligt menginginkan bermain untuk Bayern Munchen.
Namun yang pasti, keputusan ada ditangan Manajemen Juventus, meskipun pada dasarnya Bayern Munchen jadi fokus utama Matthij de Ligt.
Namun yang pasti, tidak ada yang bisa menjamin akan kemana Matthij de Ligt melabuhkan hatinya.***
