Sayangnya, waktunya di klub berakhir dengan catatan buruk menyusul kekalahan mengecewakan melawan Real Madrid di final Liga Champions.
- Sami Khedira (2015)
Meskipun kondisi fisiknya yang menurun membuatnya menjadi tanggung jawab pada tahap selanjutnya, transfer Sami Khedira ke Juventus adalah bisnis yang brilian.
Pemenang Piala Dunia 2014 menebus kepergian Arturo Vidal pada tahun 2015, dan terbukti menjadi sosok yang andal di lini tengah.
Dia bahkan membanggakan rekor mencetak gol yang mengesankan, dengan 21 gol dalam 145 penampilannya untuk Juventus, termasuk hattrick yang mengesankan melawan Udinese.
- Kingsley Coman (2014)
Pada tahun 2014, Giuseppe Marotta dan Fabio Paratici berhasil memboyong jasa Kingsley Coman yang berusia 18 tahun dari Paris Saint Germain.
Kepindahan itu menyebabkan kegemparan dalam hubungan antara kedua klub, tetapi itu adalah konsekuensi yang bersedia diterima oleh Bianconeri.
Meski hanya mencetak satu gol sebelum berangkat menuju Bayern Munich pada tahun berikutnya, transfer itu sendiri tetap menjadi yang terbaik.
Namun bagi Si Nyonya Tua, sayang sekali jika winger Prancis itu malah menjadi andalan di Bayern Munich ketimbang menunjukkan skill di Turin.