Network
JURNAL SOREANG- Banyak pertanyaan di kalangan orang tua, apakah olahraga membantu anak menjadi lebih pintar di sekolah, apa jawabannya ?
Pengamat olahraga pada situs Live Science, Daniel Peterson mengabarkan, sebuah studi baru-baru ini mengungkapkan bahwa anak-anak yang berada dalam kondisi yang lebih baik juga tampil lebih baik dalam tes bakat sekolah.
Selain itu, olahraga merangsang materi abu-abu kita untuk menghasilkan Miracle-Gro bagi otak. Latihan itu sendiri tidak membuat Anda lebih pintar, tetapi menempatkan otak peserta didik pada posisi optimal untuk studi yang mereka pelajari
Tanyakan kepada anak-anak apa waktu favorit mereka di hari sekolah, dan banyak yang mungkin mengatakan kelas olahraga atau istirahat.
Mereka bisa berlarian, bermain dengan teman-teman mereka dan beristirahat dari buku. Ini mungkin cara yang bagus untuk melepaskan stres, tetapi bisakah kebugaran juga berkontribusi pada nilai yang lebih baik?
Para peneliti di Virginia Barat mempelajari 725 siswa kelas lima, mengukur tingkat kebugaran dan kinerja akademik mereka.
Kemudian, dua tahun kemudian, mereka menindaklanjuti dengan siswa sebagai siswa kelas tujuh.
Mereka membagi anak-anak menjadi empat kelompok, di antaranya adalah:
1. Dalam kondisi prima di kelas lima dan tetap seperti itu di kelas tujuh;
2. Cocok di kelas lima tetapi tidak di kelas tujuh;
3. Tidak fit di kelas lima tetapi secara fisik sehat di kelas tujuh;
4. Tidak sehat secara fisik di kelas lima, atau di kelas tujuh.
Baca Juga: Bangsa Butuh Remaja yang Bukan Hanya Pintar dan Kreatif, tapi Juga Berakhlak
Untuk mengevaluasi kebugaran siswa, para peneliti menggunakan FitnessGram standar, yang mencakup berbagai tes yang menilai kapasitas aerobik, kekuatan otot, daya tahan otot, fleksibilitas dan komposisi tubuh.
Hasilnya jelas mendukung anak-anak yang sedang bergerak. Kelompok yang bugar di kelas lima dan kelas tujuh melakukan yang terbaik pada tes standar dalam membaca, matematika, sains, dan studi sosial.
Yang terbaik secara akademis berikutnya adalah mereka yang tidak fit di kelas lima tetapi telah bekerja dengan baik di kelas tujuh.
Para siswa yang kehilangan tingkat kebugaran mereka selama dua tahun itu berada di posisi ketiga. Akhirnya, anak-anak yang tidak cocok di kedua kelas mendapat nilai ujian terburuk.
Baca Juga: 4 Manfaat Ajak Anak Wisata Edukasi ke Museum, Wisata Murmer Buat Anak Pintar
"Pesan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa kami ingin anak-anak kami fit selama mungkin dan itu akan terlihat dalam kinerja akademis mereka," kata Lesley Cottrell, profesor pediatri di Universitas Virginia Barat yang memimpin penelitian tersebut.
"Jika kita dapat melakukan intervensi untuk anak-anak yang belum tentu fit dan membuat mereka ke tingkat yang sesuai, kita juga dapat melihat peningkatan kinerja akademik mereka."
John Ratey, profesor psikiatri klinis Harvard dan penulis "Spark: The Revolutionary New Science of Exercise and the Brain" setuju, bahwa lebih banyak waktu perlu dicurahkan untuk aktivitas fisik.
"Saya tidak bisa melebih-lebihkan betapa pentingnya olahraga teratur dalam meningkatkan fungsi dan kinerja otak," kata Ratey.
Baca Juga: Program Indonesia Pintar (PIP) Cair September 2021, Cek Status Penerima di pip.kemdikbud.go.id
"Olahraga merangsang materi abu-abu kita untuk menghasilkan Miracle-Gro bagi otak. Latihan itu sendiri tidak membuat Anda lebih pintar, tetapi menempatkan otak peserta didik pada posisi optimal untuk pelajaran yang mereka pelajari. ***
