JURNAL SOREANG – Bomber PSG yakni Neymar berpotensi cabut di bursa transfer musim panas 2022. Isu mengenai Neymar hengkang dari PSG sudah menjadi perbincangan.
Lalu apa yang menyebabkan Neymar cabut dari PSG padahal kontraknya masih tersisa lebih dari dua tahun di PSG. Berikut ulasannya.
Performa Neymar Tak Sesuai Ekspektasi. Neymar gagal memenuhi ekspektasi banyak kalangan sejak didatangkan dari Barcelona pada 2017 silam.
Baca Juga: Nasib Ironi Neymar Jadi Pemain Termahal dan Tak Dibutuhkan Lagi oleh PSG
Padahal Neymar dibeli dengan harga mahal yaitu 222 juta atau Rp 34 triliun. Jumlah itu lantas membuatnya menjadi pemain paling mahal.
Tujuan PSG membeli Neymar dengan nilai tinggi adalah untuk mewujudkan target utamanya menjuarai Liga Champions.
Akan tetapi, selama Neymar menetap lima tahun di PSG, ekspektasi itu tidak dipenuhi pemain yang pernah membantu Barcelona meraih Liga Champions musim 2014-2015.
Baca Juga: Dhianati Kylian Mbappe yang Punya Kuasa di PSG, Neymar Dibuang Chelsea Siap Tampung
Bahkan Neymar sempat mendapat kritik pedas dari fans PSG pada musim 2021-2022.
Neymar dianggap memiliki kontribusi atas kegagalan PSG karena berstatus bintang dan mendapat gaji tinggi.