Network
JURNAL SOREANG - Sebanyak 26 pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia Wanita bersaing ketat untuk memperebutkan tempat ke Piala Wanita AFF 2022.
Mengikuti pemusatan latihan (TC) di Jakarta sejak 23 Juni 2022, persaingan antar 26 pemain Timnas Wanita tersebut semakin kompetitif.
Mereka berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya agar bisa tampil di turnamen sepakbola tingkat Asia itu.
Baca Juga: TIPS CINTA: 15 Kata Gombalan Terbaru Buat Cewek Dijamin Baper Abis, Boleh Dicoba
TC ini memang dilaksanakan sebagai persiapan khusus untuk menghadapi kompetisi terdekat yaitu Piala Wanita AFF 2022.
Gelaran akan berlangsung dari 4 sampai 7 Juli 2022 di Manila, Filipina.
Pada kompetisi tersebut, Timnas Wanita berada di Grup A bersama Thailand, Malaysia, Australia, Singapura, dan tuan rumah Filipina.
Baca Juga: HUMOR: 19 Kata-Kata Motivasi yang Lucu dan Konyol, Buat Penghilang Stres
Oleh sebab itu, selama berlangsungnya TC, pelatih Timnas Wanita, Rudy Eka tak menurunkan intensitas latihan untuk mengasah kekompakan tim.
Skuad Garuda Pertiwi digenjot dengan berbagai program latihan intens pada pagi dan sore atau malam hari di lapangan sintentis selama beberapa hari ini.
"Sesi latihan memang sengaja digelar di lapangan sintetis karena menyesuaikan venue pertandingan di Filipina," ungkap Rudy dalam keterangannya, Rabu 29 Juni 2022.
Rudy berharap, para pemain dapat bermain secara lepas karena sudah beradaptasi dengan lapangan sintetis.
"Para pemain sudah beradaptasi dengan kondisi lapangan, sehingga diharapkan saat bertanding nanti mereka sudah familiar dan bisa bermain lepas" harapnya.
Pada TC ini, sebanyak 26 pemain dari berbagai daerah dipanggil untuk berlatih dan menunjukkan kemampuan terbaik yang mereka miliki.
Baca Juga: TIPS CINTA: 14 Kata-Kata Galau tapi Lucu dan Mengocok Perut, Dijamin Ngakak
Dari 26 pemain, 5 diantaranya adalah nama-nama yang baru pertama kali mencicipi atmosfer latihan di level Timnas.
Adapun nama-nama yang baru dipanggil antara lain Ghadiza Asnanza dan Zilfa Zevanya dari Akademi Persib.
Kemudian, Liza Madjar dan Ina Wetipo dari Asprov Papua, serta Nadila Asri dari Asprov Bangka Belitung.***
