JURNAL SOREANG - Sedianya, Piala Asia 2023 digelar di Tiongkok dari 16 Juni hingga 16 Juli 2023.
Namun, Tiongkok memilih mengundurkan diri sehubungan dengan kasus Covid-19 yang kembali meningkat.
Kini, AFC menawarkan semua negara yang masuk dalam asosiasi untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023, termasuk Indonesia.
Baca Juga: Viral di Tik Tok Kata Gaul Cut Off, Apa Artinya? Simak Penjelasannya Sebagai Berikut
AFC memberikan tenggat waktu hingga akhir Juni 2022 untuk melengkapi persyaratan.
Menjawab penawaran tersebut, Indonesia mantap mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Sebelumnya, Indonesia melalui PSSI masih mengkaji untuk ikut bidding Piala Asia 2023 tersebut.
Pasalnya, penyelenggaraan Piala Asia 2023 berdekatan dengan berakhirnya Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan di Indonesia.
Namun, PSSI kemudian memutuskan untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah setelah berkoordinasi dengan pemerintah.
"Setelah PSSI berkoordinasi dengan pemerintah, dalam hal ini Kemenpora, akhirnya PSSI resmi mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023," ujar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dalam keterangannya, Selasa 28 Juni 2022.
Baca Juga: Juventus Lakukan Blunder, Jika Tidak Segera Merspon Neymar, Chelsea Segera Merapat
Pihaknya merasa bersyukur atas dukungan penuh dari Kemenpora terkait hal ini.
"PSSI mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, dalam hal ini Menpora Zainudin Amali, yang telah mendukung rencana ini," tuturnya.
PSSI akan segera menyiapkan dan mengirim semua persyaratan menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 yang diminta AFC secepat mungkin.
"Semua persyaratan yang diminta oleh AFC segera kita siapkan dan akan kita kirimkan secepat mungkin," imbuh Iriawan.
Selain Indonesia, sejauh ini sudah ada 4 negara yang mengajukan diri menjadi tuan rumah, yakni Australia, Jepang, Korea Selatan, dan Qatar.
Diketahui, Jepang dan Korea Selatan pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002.***