Data Lengkap Save Our Soccer: Korban Tewas Paling Banyak dari Suporter Persebaya, Persija, Persib, dan Arema

- 21 Juni 2022, 17:27 WIB
Data Save Our Soccer soal suporter meninggal di Indonesia
Data Save Our Soccer soal suporter meninggal di Indonesia /tangkapam layar Youtube Cocomeo Channel/

JURNAL SOREANG - Kasus tewasnya Bobotoh atau superter Persib Bandung di ajang Piala Presiden 2022 kemarin tentu menjadi sorotan serius.

Didiuga, dua Bobotoh yang meninggal diakibatkan karena kesulitan bernapas setelah kehabisan oksigen saat berdesak-desakan memasuki pintu Stadion GBLA guna menyaksikan laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya.

Menurut data dari Save Our Soccer (SOS), tragedi yang menimpa dua suporter Persib kemarin adalah ke-77 dan 78 dalam pertandingan di sepakbola Indonesia, terhitung sejak bergulirnya Liga Indonesia edisi pertama tahun 1994/1995.

Baca Juga: Hingga Tetes Darah Penghabisan! Manchester United Akan Terus Kejar Frengkie De Jong, Meski Dengan Mahar Tinggi

Koordinator SOS, Akmal Marhali, menerangkan bahwa kejadian serupa atau suporter meninggal harusnya tak terjadi lagi di sepakbola Indonesia karena jumlah 78 sudah bukan jumlah main-main.

"Data Save Our Soccer juga merangkum bagaimana cara (atau akibat) meninggalnya suporter sepakbola Indonesia, dari 78 itu yang paling banyak karena pengeroyokan," ujar Akmal, melalui akun Youtube Cocomeo Channel.

Adapun korban lainnya yaitu jatuh dari kendaraan sebanyak 17 orang, tusukan benda tajam 14 orang, pukulan benda keras 11 orang.

Baca Juga: Dua Orang Meninggal Dunia di GBLA, Bobotoh Berharap Pemain Persib Kenakan Pita Hitam di si Jalak Harupat

Lalu korban seperti dua Bobotoh kemarin, terinjak dan habis oksigen karena berdesakan, telah memakan korban sebanyak 8 orang,

Ada pula korban dari gas air mata dan jatuh dari tribun stadion masing-masing berjumlah 2 orang. Kemudian dua insiden lainnya terjadi akibat penembakan dan petasan.

"Lalu kalau kita bicara data suporter mana saja yang paling banyak tewas atau meninggal karena sepakbola, itu yang pertama adalah suporter Persebaya Surabaya atau Bonek," lanjut Akmal.

Baca Juga: GRATIS! Link Live Streaming Persib VS Bhayangkara FC di Piala Presiden 2022, Malam Ini

Berdasarkan data yang dikumpulkan Akmal dan tim Save Our Soccer, sebanyak 17 Bonek tewas saat ingin menyaksikan laga Persebaya Surabaya di stadion.

Lalu, suporter Persija Jakarta dan Arema Malang juga masing-masing sudah berjumlah 9 orang.

Kemudian Persib Bandung, sebelum tragedi di Piala Presiden kemarin, Bobotoh telah kehilangan 5 anggotanya karena tewas saat menyaksikan laga Maung Bandung.

Baca Juga: Persib Bandung vs Bhayangkara FC: Alami Cedera Lutut, Kondisi Nick Kuipers Diungkap Pelatih Robert Alberts

Sementara jumlah korban terbanyak per tahun terjadi pada 2012 yang mana sebanyak 13 supoter meninggal dunia pada tahun itu.

"Ini problem yang harus dibenahi oleh sepakbola kita kerena ini bukan kecelakaan biasa. Ini kejadian yang berulang kali terjadi tapi tidak bisa diatasi oleh Federasi Sepakbola Indonesia beserta Steakholder-nya," lanjut Akmal.

Lebih lanjut Akmal menegaskan bahwa dibutuhkan adanya ketegasan untuk menyudahi kasus seperti ini di sepakbola Indonesia.

Baca Juga: Miris! Sudah 78 Suporter Bola Kehilangan Nyawa di Sepakbola Indonesia, Terbaru di Laga Persib vs Persebaya

"Satu nyawa sangat berharga untuk sepakbola Indonesia, apalagi dua nyawa, Ini harus diintrospeksi dan dievaluasi cara pelaksanaan Piala Presiden," tutup Akmal.
***

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah