JURNAL SOREANG - Paris Saint-Germain (PSG) dan Mauricio Pochettino masih menemui jalan buntu saat mencoba mencari kesepakatan untuk mengakhiri kemitraan mereka.
Hambatan itu muncul karena biaya kompensasi yang tidak sesuai seperti dikutip Jurnal Soreang dari Marca.
Pelatih asal Argentina itu memenangkan gelar liga bersama Les Parisiens musim lalu, tetapi trofi itu tidak cukup baginya untuk bertahan sebagai pelatih.
Dia dilaporkan telah dipecat oleh PSG pekan lalu setelah gagal memenangkan Liga Champions.
Perpisahan itu awalnya tampak damai setelah kedua belah pihak menyepakati besaran ganti rugi.
Namun, sebuah laporan AS baru-baru ini mengklaim negosiasi damai mereka memburuk karena perselisihan tentang pesangon.
Menurut laporan, angka awal yang ditetapkan adalah £17 juta atau setara Rp308 miliar.
Namun, PSG malah melanggar kesepakatan dan ingin mengurangi jumlah yang harus mereka bayar.