Berkaca dari apa yang terjadi kepada Louis Van Gaal saat dirinya menjadi pelatih di Manchester United.
Bukan kebanggan yang didapat, namun diberhentikan dengan tidak hormat padahal Loui Van Gaal, berhasil memberikan gelar, meski hanya satu.
Manchester United sangat dikenal "kejam" kepada pelatihnya yang miskin dengan sumbangan prestasi.
Baca Juga: Juni 2022, Manchester United Bersiap Akan Lakukan Tur Pra Musimnya ke Asia dan Australia
Apakah hal yang sama akan dirasakan oleh Erik ten Hag, jika dia tidak bisa memberikan gelar atau trofi untuk Manchester United.
Kita lihat saja nanti, apakah sosok Erik ten Hag bisa memuaskan dahaga gelar dan trofi bagi Manchester United.
Jika tidak bisa memenuhi ambisinya, pakaha Erik ten Hag akan merasakan apa yang pernah didapatkan pendahulunya, yakni Louis Van Gaal.***