JURNAL SOREANG - Dua orang bobotoh meninggal dunia saat akan menonton pertandingan laga lanjutan Pilala Presiden 2022 antara Persib Bandung kontra Persebaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat 17 Juni 2022.
Peristiwa yang menimpa kedua bobotoh Persib tersebut terjadi saat terjadi antrean penonton yang membludak untuk masuk ke stadion.
Kejadian ini membuat seluruh manajemen, pemain Persib hingga bobotoh lainnya berduka dan berharap kejadian tersebut tidak terulang ke depannya.
Baca Juga: Lahirkan Talenta Hebat tapi Disepelekan, Kiprah Buruk Benua Afrika di World Cup
Center bek Persib, Nick Kuipers merasakan hal yang sama dengan kejadian tersebut. Menurutnya, harga nyawa manusia terlalu mahal jika dibandingkan dengan sepak bola.
"Kita menang dalam pertandingan, tetapi sayang kita kalah dalam kehidupan. Bagi saya, nyawa tidak ada bandingannya, apalagi dengan sepak bola," tulis Nick dalam laman twitter yang diunggah Sabtu 18 Juni 2022 siang.
Menurut Nick, tragedi meninggalnya bobotoh Persib, seharusnya dijadikan pelajaran bagi semua pihak agar tidak terulang kembali. Sebab sepak bola hanyalah permainan yang tidak ada artinya jika harus dibayar dengan pengorbanan nyawa.
"Mari jadikan pelajaran untuk kita semua; tanpa terkecuali!!! keselamatan harus jadi yang utama dan saya berharap tidak ada peristiwa lain di masa depan," cuit Nick.