JURNAL SOREANG – Inggris dan Jerman adalah salah satu sepakbola terbaik dunia. Keduanya akan bermain di World Cup 2022 dengan kedamalan skuad yang mempuni.
Namun, Inggris dan Jerman di World Cup 2022 mempunyai kekurangan di skuadnya. Keduanya sama-sama kekurangan satu posisi untuk bisa tampil lebih baik di World Cup 2022.
Inggris mempunyai tiga penjaga gawang yang siap mengawal jalannya The Three Lions ada Jordan Pickford, Dean Henderson, Nick Pope.
Jordan Pickford adalah pilihan utama pelatih Gareth Southgate tapi performa Jordan Pickford masih pasang surut beberapa kali sudah kebobolan di ajang UEFA Nations League.
Masalah dari kiper Inggris adalah kurangnya jam terbang di ajang Internasional baik itu Jordan Pickford, Dean Henderson, Nick Pope ketiganya tidak bermain di Liga Champions.
Jordan Pickford yang digadang menjadi kiper masa depan Inggris memang tampil bagus di World Cup 2018 yang lalu.
Namun, performanya mulai menurun dan melakukan banyak blunder dalam beberapa tahun terakhir. Inggris memang selalu paceklik kiper yang bagus dan belum menemukan kiper idaman mereka.
Berbeda dengan Inggris, Jerman di World Cup 2022 kekurangan striker murni hanya ada Timo Werner yang tercatat sebagai striker.
Posisi Timo Werner di lini depan ditemani Thomas Muller. Jerman memang kekurangan striker seperti Mario Gomez, Sandy Mariatna.
Jerman selama ini dikenal sebagai produsen striker top seperti Gerd Muller, Jurgen Klinsmann, dan Miroslav Klose.
Namun dalam beberapa tahun terakhir, sosok semacam itu sangat sulit ditemukan di skuad Der Panzer. Jerman seperti tak punya pilihan yang lain Timo Werner dan Thomas Muller.
Hal ini begitu kontras jika dibandingkan dengan Inggris. Skuad The Three Lions mempunyai tiga pemain yang berposisi murni sebagai striker seperti Harry Kane, Tammy Abraham, Dominic Calvert-Lewin.
Keberadaan striker di Inggris membuat Gareth Southgate bisa merotasinya sesuka hati belum lagi pemain sayap multi posisi yang juga bisa dimainkan sebagai striker.
Tidak mempunyai striker murni memang cukup aneh jika melihat sejarah Jerman karena dari dulu Jerman selalu mempunyai pemain yang berebutan di posisi striker.***