Diperkirakan, Prancis akan memenangkan sebagian besar pertandingan grup mereka setelah memenangkan turnamen pada 2020-21.
Ini akan menjadi analisis alasan di balik bentuk bencana mereka, dari taktik manajerial hingga komunikasi pemain.
Setelah empat pertandingan pertama, Prancis duduk di posisi terbawah grup mereka usai bermain imbang dalam dua pertandingan tandang melawan Austria dan Kroasia.
Prancis memiliki grup terlemah di Liga A dengan Denmark satu-satunya lawan
dalam 15 besar peringkat FIFA. Denmark saat ini urutan 11, Kroasia 16, dan Austria 34 dunia.
Dengan pemikiran ini, Les Bleus tidak memenangkan satu dari empat pertandingan adalah hal
yang mengherankan.
Hasil tandang mereka lebih baik karena mereka berhasil mendapatkan hasil imbang 1-1 melawan Kroasia dan Austria.
Statistik yang paling mengkhawatirkan bagi Didier Deschamps adalah dua kekalahan di kandang dengan satu gol melawan Denmark dalam kekalahan 2-1 dan Kroasia 1-0 di Stade de France.
Dengan hanya satu tim yang lolos ke babak sistem gugur UEFA Nations League, maka Prancis tidak akan dapat maju dengan hanya dua pertandingan tersisa yang membuat mereka maksimal hanya mengumpulkan 8 poin dengan dua kemenangan.
Baca Juga: Juara Bertahan Prancis Tim Pertama yang Tersingkir UEFA Nations League, Les Blues Terancam Degradasi