Network
Lolosnya Indonesia ke Piala Dunia saat itu lebih karena faktor keberuntungan, sebab Jepang mengundurkan diri secara mendadak setelah terlibat perang Asia Timur di 1937.
Timnas Hindia-Belanda pun mengisi lowongan itu dan langsung lolos ke babak final Piala Dunia di Prancis 1938, tanpa harus melewati babak kualifikasi.
Baca Juga: Komentari Pertandingan Melawan Persib, Pelatih Bali United: Kami Bermain Melawan Tim Kuat
Pada Piala Dunia edisi berikutnya yaitu 1950, Asia kembali absen. Baru empat tahun kemudian Asia kembali eksis yang kali itu giliran diwakili Korea Selatan.
Namun, seperti halnya Indonesia atau Hindia-Belanda, Korsel pun pada Piala Dunia saat itu hanya menjadi bulan-bulan tim Eropa.
Jika Indonesia dibobol 6-0 oleh Hongaria, Korsel lebih babak belur lagi karena harus digilas Hongaria 9-0 dan dihajar Turki 7-0.
Baca Juga: Persib Bandung Soroti Oknum Penonton yang Nyalakan Flare dan Bernyanyi Lagu Rasis di Stadion GBLA
Di Piala Dunia Swedia 1958 dan Chile 1962 kembali tidak ada wakil Asia tampil. Ada beberapa alasan yang mendasari, selain masalah ekonomi, beberapa tim memutuskan mengundurkan diri dari babak kualifikasi karena alasan politis.
Namun mulai 1966, Asia mulai jadi langganan di turnamen tersebut. Bahkan di Piala Dunia Inggris 1966, Korea Utara menjadi negara Asia pertama yang bisa menembus babak perempatfinal.
Sampai Piala Dunia 2010 lalu, total baru 12 negara Asia yang pernah berpartisipasi di Piala Dunia, Daftar tersebut termasuk Israel yang kini masuk zona Eropa, serta Australia yang sempat tampil di zona Oceania.
