JURNAL SOREANG - Hujatan tak membuatnya menyerah, itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan sosok seorang Rachmat Irianto.
Memiliki kenangan buruk setelah pulang dari SEA Games Vietnam dengan gagal membawa gelar juara.
Saat itu sang pemilik nomor punggung 13 gagal membendung emosi dan harus membuat seorang Shin Tae Yong kecewa malam tadi ia diberikan kesempatan kedua.
Bukan sebagai seorang gelandang bertahan lagi, bukan juga sebagai seorang centre-back yang mana dua posisi itu merupakan posisi asli seorang Rachmat Irianto.
Entah mengapa Shin Tae Yong tiba-tiba saja menempatkan seorang Rachmat Irianto sebagai seorang fullback kanan disaat Asnawi ada di line up.
Dan ternyata inilah yang Shi Tae Yong temukan dari sosok seorang Rachmat Irianto.
Shinta Tae Yong memang kerap kali menempatkan posisi pemain berpindah dari posisi asalnya dan itulah yang terjadi terhadap Asnawi Mangkualam, Dewangga dan yang terbaru adalah seorang Rachmat Irianto.
Timnas yang sering gagal di area sisi sayap pertahanan membuat Shi Tae Yong butuh seorang pekerja keras yang kuat bertahan cepat juga dalam menyerang.