Network
JURNAL SOREANG - Sandy Walsh dan Jordi Amat dipastikan gagal bergabung di Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023.
Padahal sebelumnya Sandy Walsh dan Jordi Amat di gembar gembor akan merapat ke Timnas Indonesia dalam waktu dekat.
Namun, Sandy Walsh dan Jordi Amat gagal untuk ikut berjuang di Kualifikasi Piala Asia 2023 memperkuat Timnas Indonesia demi satu tiket ke Piala Asia 2023.
Baca Juga: 4 Pemain Gagal Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023, Salah Satunya Peraih Top Skor Liga 1
Berikut adalah kronologi kegagalan Sandy Walsh dan Jordi Amat perkuat Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023.
1. Punya cita-cita ingin bela Timnas Indonesia
Dalam beberapa bulan terakhir Sandy Walsh dan Jordi Amat mencuri perhatian publik sepakbola tanah air. Sebab keduanya mempunyai cita-cita untuk berseragam Timnas Indonesia.
Sandy Walsh mengaku ingin membela skuad garuda karena masih mempunyai darah keturunan Indonesia yang mengalir dari kakek neneknya.
Baca Juga: Prediksi Kuwait vs Timnas Indonesia Head to Head, Susunan Pemain dan Skor Kualifikasi Piala Asia 2023
Tidak hanya itu Sandy Walsh cinta dengan budaya tanah air. Hal ini terbukti dimana Sandy Walsh sudah mempelajari sejumlah kebudayaan Indonesia.
Selain Sandy Walsh, Jordi Amat mengaku terang-terangan bisa berseragam Timnas Indonesia. Jordi Amat juga mengaku masih mempunyai darah keturunan yang berasal dari sang kakek.
Konon kakek Jordi Amat bersal dari Makasar, saking cintanya terhadap Indonesia Jordi Amar pernah berambisi ingin menularkan ilmunya kepada skuad garuda.
Baca Juga: Prediksi Peluang Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Asia 2023, Waspada Pemain Kuwait Ini Punya Rekor Mentereng
2. Dapat Penentangan dari Indra Sjafri
Rencana PSSI untuk menaturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat sempat mendapatkan pertentangan dari Dirtek PSSI yakni Indra Sjafri.
Mantan pelatih Bali United ini tidak setuju terkait rencana tersebut, menurut Indra Sjafri hal ini bisa mematikan bakat sejumlah pemain lokal.
Baca Juga: Timnas Indonesia Bisa Menang, Shin Tae Yong Punya Strategi Khusus Lawan Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023
Oleh sebab itu, ia menyarankan kalau PSSI lebih menjalankan pembinaan skuad. Indra Sjafri memang terkenal sebagai pelatih yang sering mencari bakat sampai ke pelosok daerah.
3. Digebar-gembor akan Tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023
Meskipun mendapatkan pertentangan dari Indra Sjafri tetapi PSSI tetap melanjutkan rencana naturalisasi pemain.
Baca Juga: Prediksi Kuwait vs Timnas Indonesia Head to Head, Susunan Pemain dan Skor Kualifikasi Piala Asia 2023
Sebelumnya PSSI mengatakan kalau kedua pemain itu selangkah lagi akan berseragam Timnas Indonesia.
Menurut Ketua PSSI Mochammad Iriawan dokumen keduanya sudah memenuhi sejumlah persyaratan dan sudah memasuki tahap akhir.
Sandy Walsh dan Jordi Amat keduanya sempat digembar gembor akan main di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Baca Juga: Timnas Indonesia di Grup Neraka Kualifikasi Piala Asia 2023, Shin Tae Yong Optimis Raih Poin Maksimal
4. Gagal bela Timnas Indonesia
Niat Timnas Indonesia untuk diperkuat Sandy Walsh dan Jordi Amat menemui titik buntu, kabar menyebut kalau keduanya dipastikan gagal berseragam Timnas Indonesia.
Menurut Sekjen PSSI Yunus Nusi, proses naturalisasi keduanya dipastikan gagal, kabarnya proses tersebut memakan waktu hingga 10 hari lamanya.
Sementara, Timnas Indonesia akan menjalani laga perdana di Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Rabu, 8 Juni 2022.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023, Skuad Garuda Siap Mengadapi Kuwait
Kegagalan tersebut membuat sejumlah netizen menilai kalau PSSI terkesan lambat, tidak hanya itu banyak netizen yang membandingkan dengan proses naturalisasi Elkan Baggott.
Sebab proses naturalisasi Elkan Baggott berjalan cukup lancar dan langsung mendapatkan KTP sehari setelah ia di naturalisasi.
Itulah kronologi kegagalan Sandy Walsh dan Jordi Amat perkuat Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023.***
