JURNAL SOREANG - Lantaran golnya yang dianulir wasit, Cristiano Ronaldo yang terlihat emosi dan kesal tidak menerima keputusan wasit tersebut, seketika ia membuang ban kapten yang melingkar di lengannya.
Kendati lewat tayangan ulang, bola yang ditembakkan CR7 menyisir tanah dan berhasil di halau bek Serbia, namun bola tersebut nampak sudah melewati garis gawang.
Seketika, Cristiano Ronaldo berlari menghampiri wasit hakim garis untuk melakukan protes, namun wasit tak bergeming.
Baca Juga: Tes IQ dan Humor: 10 Teka-Teki Si Cepot yang Sulit Menguji Pengetahuan Kamu, Lucu Kocak dan Menjebak
Dan gol itu pun dianggap tidak sah sehingga Portugal gagal meraih kemenangan dan harus meraih hasil imbang 2-2 atas lawan lawannya Serbia, pada match day 2 grup A, kualifikasi Piala Dunia 2022.
Tentu saja, atas keputusan wasit itu pun, Cristiano Ronaldo menganggap sangat merugikan negaranya untuk melangkah ke babak selanjutnya.
"Sulit untuk menoleransi keputusan wasit itu. Terutama setelah satu negara dirugikan karenanya," ucap Cristiano Ronaldo usai laga, sebagaimana dilansir dari pikiran-rakyat.com.
Dengan penuh kekesalan,CR7 membuang ban Kapten yang disematnya di tengah lapangan.
Usai insiden tersebu, ban kapten yang dibuang CR7 itu, dipungut oleh seorang petugas pemadam kebakaran setempat.
Petugas kebakaran itu diketahui bernama Djordje Vukicevic.
Ia memungut ban kapten yang dibuang Cristiano Ronaldo tidak lama setelah pertandingan selesai.
Kemudian atas inisiatif sendiri, Drodje Vukicevic kemudian memberikan ban kapten tersebut kepada sebuah badan amal untuk dilelang yang hasilnya dipergunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan.
Kemudian, organisasi kemanusiaan di Serbia melelang ban kapten itu secara online.
Hasil dari lelang tersebut akan dipergunakan untuk menolong dan membantu pengobatan seorang bayi berumur 6 bulan yang bernama Gavrilo Djurdjevic,
Diketahui, Gavrilo Djurdjevic menderita penyakit otot tulang belakang.
Tak disangka, hasil dari lelang yang dilakukan, ban kapten yang dibuang CR7, menghasilkan harga yang fantastis.
Baca Juga: UEFA Nations League: Head to Head Belgia VS Polandia, Duel Kuda Hitam Piala Dunia 2022
Ban kapten itu mampu dihargai mencapai 64.000 euro atau setara dengan Rp1 miliar.
Dikabarkan, selama proses lelang ada banyak hambatan terutama dari mereka yang ingin memiliki ban kapten tersebut.
Maka proses lelang pun memakan waktu selama 3 hari untuk menghindari penipuan dari orang yang tidak bertanggung jawab.
Banyak pelaku penipuan yang menawarkan dengan harga tinggi dan tak masuk di akal.
Sehingga aparat keamanan setempat pun bertindak dan berjanji akan memburu para pelaku penipuan itu.***
Disclaimer, berita ini pernah dimuat di : https://www.pikiran-rakyat.com/bola/pr-011713839/cristiano-ronaldo-buang-ban-kapten-dipungut-pemadam-kebakaran-dan-terjual-rp1-miliar