Network
JURNAL SOREANG – Brazil memenangkan pertandingan persahabatan melawan Jepang dengan skor tipis 1-0 di Stadion Nasional Tokyo, Jepang, pada hari Senin.
Brazil unggul berkat gol penalti dari Neymar, 13 menit menjelang pertandingan usai yang membuat Brazil unggul tipis.
Neymar Jr dengan tenang memasukkan bola melewati Shuichi Gonda, kiper Jepang, untuk mencetak golnya yang ke-74 dalam 119 pertandingan internasional.
Brazil beberapa kali dibuat frustrasi oleh Shuichi Gonda di depan 63.638 penonton yang diguyur hujan pada saat pertandingan berlangsung.
Baca Juga: Rumor Transfer: Manchester City Incar Bukayo Saka, Liverpool Ingin Darwin Nunez Gantiin Sadio Mane
Brazil sempat memenangkan pertandingan persahabatan sebelumnya melawan Korea Selatan dengan skor 5-1, menunjukkan mereka siap untuk serangannya di Piala Dunia 2022 di Qatar.
Kemenangan tipis melawan Jepang, membuktikan pertahanan Samurai Biru cukup impresif, dapat dilihat tim dengan peringkat teratas dunia mendominasi pergerakan bola dan menembakan 21 tendangan ke gawang.
Kekalahan atas Brazil tidak akan merugikan Jepang saat mereka mempersiapkan diri untuk penyisihan grup Piala Dunia terberat mereka hingga saat ini dengan Jerman dan Spanyol menunggu akhir tahun ini di Qatar.
Baca Juga: Tes IQ dan Psikotes: Bulan Lahir Anda Ungkap Kepribadian dan Karakter! Baik Hati?
Bagi Jepang yang kalah dalam empat pertemuan sebelumnya dengan Brazil selama satu dekade terakhir dengan lebih dari tiga gol, itu tentu bukan hal yang membuat mereka menyerah.
“Kami tidak memiliki peluang dalam pertandingan saya sebelumnya melawan Brasil,” kata Yuto Nagatomo pemain Jepang yang berusia 35 tahun, dikutip dari The Mainichi.
"Saya yakin jaraknya lebih besar dari satu gol, tetapi saya pribadi memiliki lebih banyak hal positif untuk diambil dibandingkan dengan yang sebelumnya,” ungkap pemain Jepang itu.
Meskipun ini mungkin pertandingan persahabatan, Jepang setidaknya menunjukkan bahwa mereka dapat menggagalkan setiap lawan.
Masalah utama Jepang, yang tidak terlalu terekspos selama kualifikasi Asia terakhir, menjadi jelas ketika mereka menguasai bola.
Baca Juga: Hari Kedua Ngantor Ridwan Kamil Sapa Awak Media di Gedung Pakuan: Nanti Kita Ngobrol Hati ke Hati!
Brasil menerkam setiap kali Jepang berdiam diri dalam usaha pertahanan mereka, mengejar tim Samurai Biru di atas lapangan.
Manajer Hajime Moriyasu mengakui bahwa dia perlu bekerja untuk memotong kesalahan yang berpotensi krusial seperti itu.
“Kami perlu meningkatkan level kami dalam meniadakan pers. Para pemain melakukan apa yang mereka bisa saat ini, mereka jarang memompanya ke depan,” kata pelatih Timnas Jepang.
Dengan semua 11 pemain yang perlu diaktifkan sepenuhnya melawan negara-negara kuat, Moriyasu ditugaskan untuk menemukan campuran penyerang yang tepat yang dapat menawarkan kontribusi pertahanan yang cukup dan juga bergabung untuk menimbulkan ancaman yang cukup ke depan.
Terutama saat pertandingan Piala Dunia, dimana Jepang ditempatkan di Grup E, grup yang digadang sebagai grup neraka, dengan Spanyol, Jerman dan Costa Rica atau New Zealand yang akan menghadapi Samurai Biru.***
