JURNAL SOREANG – Piala Presiden 2022 secara resmi akan digelar pada tanggal 11 Juni hingga 17 Juli 2022 mendatang.
Sebelumnya, Piala Presiden 2022 ini disebut sebagai turnamen pramusim jelang Liga 1 2023/2023.
Kini, PSSI telah meresmikan bahwa turnamen pramusim jelang Liga 1 2022/2023 ini dinamakan Piala Presiden 2022.
Akan ada delapan belas klub dari Liga 1 musim 2022/2023 yang akan menjadi peserta Piala Presiden 2022 ini.
Sebagaimana dilansir Jurnal Soreang dari laman website pssi.org, turnamen ini menjadi kali pertama setelah vakum gara-gara pandemi Covid-19.
Terakhir kali, turnamen pramusim ini digelar pada tahun 2019 dan Arema yang menjadi juara pada saat itu.
Pembukaan Piala Presiden ini pun akan dimulai pada 11 Juni di Stadion Manahan Solo seperti yang diungkapkan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
“InsyaAllah Piala Presiden 2022 dimulai 11 Juni nanti di Stadion Manahan, Solo. Terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang sudah memberikan dukungan penuh PSSI untuk turnamen ini,” katanya.
“Persiapan jelang turnamen ini sudah kami lakukan dengan baik, kami berharap Piala Presiden 2022 berjalan lancar, sukses, dan sesuai yang kami harapkan,” ujar Iriawan.
Baca Juga: Game 3 NBA 2022: Mampukah Stephen Curry Bawa Golden State Warriors Juara di Kandang Boston Celtics
Di samping itu, Menteri Pemuda dan Olaharaga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan pemerintah mengapresiasi turnamen ini.
Ditambah bahwa pada turnamen ini setiap pertandingan sudah bisa disaksikan secara langsung di stadion oleh para suporter.
“Kami berkoordinasi dengan bapak Presiden Joko Widodo untuk hadir pada pembukaan Piala Presiden 2022. Mudah-mudahan tidak berbarengan dengan jadwal alin. Yang pasti beliau apresiasi dan berharap bakal sukses,” tuturnya.
Di sisi lain, semua laga di turnamen ini akan disiarkan oleh EMTEK Group di mana ada delapan belas klub yang terbagi ke dalam empat grup.
Masing-masing grup akan menggelar di empat kota berbeda, di antaranya Samarinda, Solo, Malang, dan Bandung.
Terkait hadiah pada Piala Presiden 2022 ini, ketum PSSI membuat kebijakan untuk menaikannya.
Semula hadiah untuk yang menjadi juara sebesar Rp2 miliar dan kini dinaikkan menjadi Rp3 miliar.
Sementara untuk runner-up dari Rp1 miliar menjadi Rp1,5 miliar dan untuk ketiga serta keempat masih tetap dengan hadiah sebesar Rp500 juta.
Dikutip Jurnal Soreang dari salah satu akun Instagram, terkait match fee setiap klub akan menerima sesuai dengan hasil akhir.
Untuk pemenang pertandingan akan mendapatkan sebesar Rp125 juta, imbang Rp100 juta, dan kalah Rp75 juta.***