Network
JURNAL SOREANG - Juara bertahan Piala Dunia, Perancis harus takluk di tangan Denmark dini hari tadi.
Meski menyandang status sebagai juara Piala Dunia dan Nations League, Perancis harus rela dipecundangi Denmark 1-2.
Perancis sebenarnya mencetak gol terlebih dahulu lewat Karim Benzema pada menit 51.
Namun Denmark berhasil membalikkan kedudukan dengan mencetak dua gol di menit 68 dan 88.
Les Blues sejatinya menguasai pertandingan dan melesatkan 19 tembakan dan enam di antaranya mengarah ke gawang.
Baca Juga: 16 Bintang Sepak Bola yang Belum Pernah Bermain di Piala Dunia, Siapa Saja?
Namun Denmark bermain efektif dan mencetak dua gol dari lima tendangan ke gawang.
Kemenangan ini berhasil membuat Denmark memutus catatan tak terkalahkan Perancis sejak November 2020.
Perancis menurunkan skuad terbaiknya dengan memasang trio Benzema, Griezmann, dan Mbappe di depan.
Lini dbelakang Perancis juga diisi R. Varane, J. Kounde, dan L. Hernandez.
Sementara lini tengah diisi N. Kante, K. Koman, T. Hernandez, dan A. Tchouameni.
Baca Juga: Brasil dan Argentina Jadi Kandidat Kuat Juara Piala Dunia 2022 Qatar, Begini Penjelasannya
Kekalahan ini tentu saja menjadi tantangan Perancis menjelang Piala Dunia 2022 yang sebentar lagi bergulir.
Pasalnya sejak 2002, juara bertahan Piala Dunia hampir selalu tersingkir di fase grup dengan kekalahan yang memalukan di edisi selanjutnya.
Pada 2002, Perancis sebagai juara bertahan harus gugur dan dikalahkan Senegal di laga pembuka.
Lalu pada Piala Dunia 2010, Italia juga gugur di fase grup karena dikalahkan Slovakia dan mendapat hasil imbang melawan Paraguay dan Selandia Baru.
Hal serupa terjadi saat Piala Dunia 2014 di mana juara bertahan Spanyol dipermalukan Belanda dengan skor telak 1-5 dan dikalahkan Chile 0-2.
Terakhir kutukan itu menimpa Jerman di 2018 karena harus tersingkir di fase grup dan dipecundangi Korea Selatan 2-0.
Patut ditunggu apakah hal serupa akan terjadi di Piala Dunia 2022 kepada Perancis atau Les Blues bisa mematahkan kutukan tersebut.***
