Network
JURNAL SOREANG- Korea Selatan fibantai Brazil 1:5 dalam lava persahabatan menjelang Piala Dunia 2022.
Bahkan dari kekalahan telak 5-1 dari Brazil dalam pertandingan persahabatan pada Kamis (2/6/2002) kemarin, kapten Korea Selatan Son Heung-min merasa terhormat bisa belajar dari Neymar dan timnya.
Son Heung-min mengakui Brazil terlalu kuat untuk Korea Selatan karena 5 gol yang terjadi adalah karena kesalahan kecil timnya yang bisa dimanfaatkan Neymar dkk.
Son Heung-min sebelumnya sudah mengakui Neymar adalah pemain terbaik dunia dan kini dia sudah merasakan saat timnya Korea Selatan digulung Brasil 5-1.
Secara pribadi Son, pemenang Sepatu Emas bersama di Liga Premier musim lalu, ditahan tanpa gol di Stadion Piala Dunia Seoul saat bintang internasional lainnya, Neymar, mencetak dua gol dalam laga tersebut.
Brazil mengandalkan keterampilan superior mereka untuk memanfaatkan pertahanan Korea Selatan yang buruk, dan Son mengatakan itu adalah pengalaman belajar yang penting bagi dirinya dan timnya.
Son Heung-min dari Korea Selatan memberi hormat kepada penonton setelah kalah 5-1 dari Brazil dalam pertandingan persahabatan sepak bola pria di Stadion Piala Dunia Seoul di Seoul
pada 2 Juni 2022.
Son Heung-min dari Korea Selatan bereaksi terhadap gol Gabriel Jesus dari Brasil selama pertandingan persahabatan sepak bola pria di Stadion Piala Dunia Seoul di Seoul pada 2 Juni
"Merupakan suatu kehormatan untuk dapat belajar dari tim kelas dunia seperti itu," kata Son tentang Brasil, No. 1 dalam peringkat FIFA.
Son Heung-min melakukan tos dengan Neymar dari Brazil setelah Brazil menang 5-1 dalam pertandingan persahabatan sepak bola putra di Stadion Piala Dunia Seoul di Seoul.
"Itu adalah pertandingan yang sangat sulit bagi kami, tetapi itu juga merupakan kesempatan untuk belajar banyak.
Son Heung-min dari Korea Selatan memberi hormat kepada penonton setelah kalah 5-1 dari Brasil dalam pertandingan persahabatan sepak bola pria di Stadion Piala Dunia Seoul di Seoul.
"Itu adalah pertandingan yang sangat sulit bagi kami, tetapi itu juga merupakan kesempatan untuk belajar banyak.Mereka adalah tipe pemain yang bisa memanfaatkan kesalahan kecil, dan kami harus meningkatkan aspek itu," kata Son.
"Sebagian besar dari lima gol yang mereka cetak adalah hasil kesalahan kami. Di sisi lain, saya pikir itu mendorong kami untuk menciptakan peluang mencetak gol melawan tim yang begitu
kuat." Katanya.
Son berterima kasih kepada 66.000 lebih penggemar atas dukungan mereka, dan dia juga meminta maaf karena membuat mereka pulang dengan kecewa.
"Itu mungkin bukan hasil yang diinginkan penggemar kami, dan kami juga kecewa," kata Son. "Kami mengerti bahwa jalan kami masih panjang. Tapi kami akan melakukan yang terbaik sampai Piala Dunia dan memberikan sesuatu kepada penggemar kami untuk tersenyum." Ujarnya.
Korea Selatan akan memainkan tiga pertandingan persahabatan lagi bulan ini sebagai bagian dari persiapan untuk Piala Dunia, yang dimulai di Qatar pada bulan November. Berikutnya adalah Chili pada hari Senin, diikuti oleh Paraguay pada 10 Juni dan Mesir pada 14 Juni.***
