Network
JURNAL SOREANG- Italia berhasil dipecundangi oleh Argentina di laga Finalissima 2022 dengan skor telak, yakni 0-3.
Hal tersebut, tentunya merupakan mimpi buruk Italia setelah sebelumnya, harus kandas di babak play off Piala Dunia 2022.
Tentu saja, apa yang diraih Italia pada laga Finalissima 2022 tersebut dibanjiri kritikan, khususnya dari fans AC Milan.
Sandro Tonali dan Davide Calabria yang notabenenya bermain untuk AC Milan pada kenyataannya, hanya duduk dibangku cadangan.
Skema yang dibentuk oleh Roberto Manchini pada laga Finalissima 2022 pun, tidak lepas dari kritikan.
Penyerang Italia yang dipercayakan oleh Roberto Manchini, tidak bisa menembus pertahanan yang dibuat Argentina.
Baca Juga: Performa Angel Di Maria Bersama Timnas Argentina di Finalissima 2022, Mencuri Perhatian Juventus
Alhasil, Italia berhasil dipecundangi oleh Argentina dengan skor telat 0-3 tanpa perlawanan berarti.
Selain itu, Italia juga kerap salah oper bola, dan umpan-umpan panjangnya kerap berakhir dengan sia-sia.
Kegagalan Italia di Finalissima 2022 itu, layaknya mimpi buruk yang tidak berkesudahan, seperti yang terjadi di babak play off Piala Dunia 2022.
Disis lain, atas raihan Argentina di laga Finalissima 2022 tersebut, seolah memperkukuh kedudukannya.
Tidak hanya itu, kemenangan tersebut bisa dibilang sebagai amunisi baru Argentina jelang Piala Dunia 2022 Qatar.
Lionel Messi dan kawan-kawan, berhasil pecundangi Giorgio Chiellini yang seolah tidak berdaya menghadapi Argentina.
Alih-alih sebagai hiburan karena tidak lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar, justru Italia dibikin tidak berdaya.
Stadion Wembley jadi saksi kebringasan Argentina tatkala melibas Italia dengan skor telak tanpa perlawanan.***
