"Kami terus berkembang, itulah yang kami cari. kami melihat hari demi hari, terus meningkatkan dan terus mengulangi bahwa kami bukan kandidat terbaik (Piala Dunia 2022)," sebagaimana dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari TyCSport.com pada Kamis, 2 Juni 2022.
Pernyataan tersebut sejalan dengan sikap pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni yang mewanti-wanti anak asuhnya agar tak berpuas diri setelah sukses di laga Finalissima ini.
Pelatih yang menukangi La Albiceleste sejak 2018 lalu ini meminta anak besutannya untuk tetap konsisten menjaga performa mereka menatap laga Piala Dunia 2022 mendatang.
"Saya ingin grup ini (Timnas Argentina) seperti ini, bahwa setiap kali kita berkumpul kita berada di jalan yang sama, terlepas dari berapa banyak yang hilang atau tidak (ketika menuju Piala Dunia)," ungkap Scaloni.
Hal tersebut diutarakannya karena menurut Scaloni Piala Dunia adalah pertandingan yang berbeda dari kompetisi manapun.
"Piala Dunia adalah sesuatu yang lain Jika kita percaya bahwa semuanya sudah selesai, kita salah. Piala Dunia benar-benar berbeda dari ini, tekanannya sama sekali berbeda dan kami harus menghadapinya seperti itu," kata Scaloni.
Itulah alasan skuad Argentina tak buru-buru mengklaim dirinya bakal sukses di Piala Dunia 2022.***