"Untuk OASE, Alhamdulillah sudah sukses dilakukan di UIN Aceh. Sedangkan untuk PESONA akan dilaksanakan di UIN Bandung," tandasnya.
Upaya mensukseskan perhelatan PESONA, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengajak civitas akademika untuk mengedepankan kejujuran, kedisiplinan, sportivitas dan akhlak mulia agar pelaksanaan PESONA aman dan nyaman.
"Dengan memberikan pelayanan terbaik dalam rangka sukses acaranya dan sukses penyelenggaraan. Karena selama ini yang dikedepankan tuan rumah dipastikan menjadi juara umum," katanya.
Oleh karenanya, lakukan seobjektif mungkin dalam perlombaan ini, bukan setiap sohibul bait pasti Juara Umum. Mari kita mempertontonkan akhlak mulia, seperti kejujuran, kedisiplinan, sportivitas yang dijunjung tinggi sebagai basis dalam menyelenggarakan PESONA.
"Kita tidak ingin mendapatkan kejuaraan dari hasil rekayasa. Ini jauh lebih terhormat daripada meraih juara dengan intrik curang,” pesannya.
Ketua Pelaksana PESONA, Prof Dr H Ah Fathonih, MAg menuturkan motto kegiatan PESONA I PTKN Tahun 2022 adalah “Transformasi, Kebermanfaatan, Kebersamaan dan Ke-Indonesiaan”, dengan mengangkat tema “Transformasi Nilai-nilai Kebermanfaatan dalam Bingkai Kebersamaan untuk Indonesia Unggul”.
Ada 22 cabang perlombaan yang terdiri dari: Pertama, Bidang Seni berjumlah 12 cabang perlombaan yaitu Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqoh Hifzhil Qur’an (MHQ), Musabaqoh Syarhil Qur’an (MSQ), Pop Solo Islami, Cipta Lagu Islami, Musikalisasi Hadits, Puitisasi Terjemah Al-Qur’an, Qosidah Modern, Kaligrafi, Film Pendek, Stand Up Comedy, dan Monolog;
Kedua, Bidang Olahraga berjumlah 10 cabang pertandingan yaitu; Tenis Meja, Catur, Pencak Silat (seni), Karate (Seni/Kata), Taekwondo (seni), Volleyball, Bulu Tangkis, Basketball, Futsal dan Panjat Tebing,” tuturnya.