Network
JURNAL SOREANG - Persib Bandung mengajak para lansia untuk terus bersemangat menjaga pola hidup sehat.
Salah satunya lewat Walking Football, yaitu cara bermain sepakbola yang biasa dilakukan lansia.
Kegiatan ini dilakukan Persib dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia (Lansia) Nasional dengan program Sauyunan bertema Walking Football: Sepakbola Santai U-60.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV, Jumat, 27 Mei 2022: The Hitmans Bodyguard dan A Star Is Born
Para peserta berasal dari data pendaftaran di akun Fansib dan Wisma Lansia J. Soenarti Nasution. Mereka bermain di satu tim berisi 5 sampai 7 peserta, berdurasi sekitar 30 menit.
"Melalui program Sauyunan, Persib ingin menjangkau seluas-luasnya elemen masyarakat untuk selalu menjaga kesehatannya," ucap Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono dalam keterangannya, Kamis 25 Mei 2022.
Ia mengatakan, tak hanya melibatkan komunitas anak muda dalam kegiatan sosialnya, Persib juga mengajak para orangtua melalui sepakbola sebagai media.
Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI, Jumat, 27 Mei 2022: Aku Jatuh Cinta, Aku Bukan Wanita Pilihan, Ikatan Cinta
"Jadi, sepakbola tidak hanya untuk anak-anak muda, tapi juga bisa dinikmati oleh para lansia," jelasnya.
Dalam Walking Football bersama lansia tersebut, Persib menghadirkan kembali maskotnya, Prabu.
Tak hanya itu, dua mantan pemain Persib, Encas Tonif (era 1970-an) dan Asep Sumantri (1990-an) turut memeriahkan kegiatan dan menghibur para peserta.
Baca Juga: Wajah Tertutup Lakban, Seorang Pemuda Ditemukan Tewas Tergantung di Cicalengka Bandung
Kebahagiaan peserta kian terasa ketika menerima donasi berupa uang tunai yang diserahkan secara simbolis melalui para legenda Persib.
Mereka juga mendapat jersey original Persib yang telah dibubuhi tanda tangan Encas Tonif dan Asep Sumantri.
Teddy berharap, para peserta tidak hanya memiliki kesehatan fisik, tapi juga mental melalui kegiatan ini.
Baca Juga: Kemustahilan Bagi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Lewati 5 Rekor Pele, Termasuk di Piala Dunia
"Di tengah situasi saat ini, kesehatan adalah hal yang paling utama. Tidak hanya sehat secara fisik melalui aktif bergerak, tapi juga secara mental. Itu punya peranan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari," tuturnya.
Melalui sepakbola, diharapkan setiap orang mendapatkan haknya untuk sehat secara fisik maupun mental.
"Karena itu, kami hadirkan sepakbola sebagai media kepada setiap orang untuk mendapatkan haknya tersebut," tutup Teddy. ***
