8 Klub Paling Sering Apes di Laga Final Liga Champions Eropa, Real Madrid dan Liverpool Juga Termasuk

- 27 Mei 2022, 05:15 WIB
Kiper Liverpool, Lloris Karius setelah kalah di laga final Liga Champions 2017/2018
Kiper Liverpool, Lloris Karius setelah kalah di laga final Liga Champions 2017/2018 /twitter/@dw_sport/

JURNAL SOREANG - Berhasil menginjakkan kaki di partai final Liga Champions adalah dambaan setiap klub Eropa.

Sebanyak 41 klub Eropa pernah merasakan jadi finalis di sejarah kompetisi Liga Champions.

Namun, nyaris setengahnya atau lebih tepatnya 19 klub, bernasib apes dan harus mengubur impiannya jadi juara Liga Champions alias hanya sanggup menjadi runner-up saja.

Baca Juga: Lini Depan Mengerikan! Ini Prediksi Skuad Perancis di Piala Dunia 2022, Bakal Patahkan Kutukan Juara Bertahan?

Di antara itu, ada 8 klub yang paling sering mengalami kekalahan, dua di antaranya justru adalah sepasang tim yang akan bentrok di final Liga Champions 2021/2022 yaitu Real Madrid dan Liverpool.

1. Real Madrid - 3 kali (1962, 1964, 1981)
Real Madrid memiliki gelar Liga Champions terbanyak dengan 13 gelar, tetapi juga mencapai final pada tiga kesempatan lainnya.

Tetapi Los Blancos belum pernah kalah di final kompetisi Eropa ini sejak kalah dari Liverpool pada 1981, rekor luar biasa tujuh final berturut-turut tanpa kekalahan.

Baca Juga: 5 Pemain yang Memenangkan Penghargaan Pencetak Gol dan Pemberi Assist Terbanyak, Lionel Messi di Posisi Berapa

2. Liverpool - 3 kali (1985, 2007, 2018)
Klub Inggris paling sukses di kompetisi Eropa, Liverpool, telah delapan kali tampil di laga final dengan 3 di antaranya berujung kekalahan.

Terakhir kali The Reds mencapai final pada 2018/2019 lalu dengan berujung kemenangan atas klub sesama Inggris, Tottenham Hotspurs.

3. Barcelona - 3 kali (1961, 1984, 1994)
Barcelona kalah tiga kali dari empat perjalanan pertamanya ke final Liga Champions Eropa di sebelum perode tahun 2000-an.

Baca Juga: Rumor Transfer : Tukang Cukur Ungkap Klub Baru Paul Pogba, Legenda Liverpool Sarankan Man United Lepas Ronaldo

Tetapi Blaugrana pada akhirnya sukses memenangkan keempat final Liga Champions sejak 2006, seiring era Xavi-Iniesta-Messi.

4. Atletico Madrid - 3 kali (1974, 2014, 2016)
Rekor kekalahan tanpa kemenangan di final Liga Champions terbanyak dimiliki oleh Atlético Madrid.

Dua pertandingan terakhir bahkan memilukan dengan terjadi melalui perpanjangan waktu dan tendangan penalti dari rival sekotanya, Real Madrid.

Baca Juga: Kontrak Mohamed Salah dan Sadio Mane di Liverpool Akan Habis Tahun Depan, Ini Permintaan Edouard Mendy

5. AC Milan - 4 kali (1958, 1993, 1995, 2005)
Selain Real Madrid, tidak ada klub yang mencapai final lebih sering dari AC Milan. Kekalahan terakhir terjadi dalam pertandingan dramatis di Istanbul melawan Liverpool.

Rossoneri belum pernah kembali ke final sejak memenangkannya pada 2007, ketika berhasil membalas dendam kepada The Reds melalui dua gol Filippo Inzaghi.

6. Bayern Munchen - 5 kali (1982, 1987, 1999, 2010, 2012)
Raksasa Jerman ini memenangkan tiga trofi Liga Champions berturut-turut dari 1974 hingga 1976 ditambah dua lagi sejak pergantian milenium.

Baca Juga: Tiba di Korea Selatan Bawa Sepatu Emas Liga Inggris, Son Heung-min Disambut Bak Pahlawan

Tapi di antaranya, Bayern pun pernah 5 kali juga merasakan sakit hati di laga final dengan dua pengalaman yang paling buruk.

Pada tahun 1999, Bayern kalah oleh dua gol terlambat Manchester United di ujung waktu normal.

Lalu pada 2012, Chelsea mencetak gol penyama kedudukan dan mengalahkan Bayern dalam adu penalti yang terjadi di kandang Munchen sendiri.

Baca Juga: Cetak Enam Gol, Julian Alvarez Resmi Jadi Saingan Haaland, Ronaldo, dan Mo Salah?

7. Benfica - 5 kali (1963, 1965, 1968, 1988, 1990)
Tidak ada klub yang memiliki kekuatan lebih besar tapi berujung tragis di kompetisi Eropa selain Benfica.

Menariknya, setelah Benfica memenangkan trofi ini berturut-turut pada tahun 1961 dan 1962, klub Portugal ini bagai terkena kutukan oleh mantan pelatihnya sendiri

Saat itu pasca juara, pelatih Béla Guttmann meminta kenaikan gaji. Sayangnya,permintaan Guttmann ditolak yang membuatnya keluar dari klub dan berkata "Benfica tidak akan memenangkan final Eropa lagi tanpa saya,".

Baca Juga: Duo Brasil Bergabung! Ciro Alves dan David Da Silva Mulai Latihan Bareng Persib Bandung

Benar saja. Benfica belum pernah lagi memenangkan final Liga Champions sejak itu padahal dalam kurun waktu tersebut mereka lima kali mencapai laga final.

8. Juventus - 7 kali (1973, 1983, 1997, 1998, 2002, 2015, 2017)
Tidak ada klub yang mengalami lebih banyak sakit hati di final Liga Champions selain Juventus.

Klub ini memiliki persentase kemenangan terburuk di final dari tim Eropa mana pun.

Meskipun dalam sejarahnya mereka pernah memenangkan trofi ini pada tahun 1985 dan 1996, klub yang mendominasi Serie A tersebut belum mampu mengatasi rintangan terakhir sejak itu, termasuk lima kekalahan final sejak 1996.

Baca Juga: Tes IQ: Anda Jeli dan Cerdas jika Mampu Temukan 6 Huruf 'Y' yang Tersembunyi di Dalam Gambar Tersebut

Bahkan hingga saat Si Nyonya Tua mendatangkan Mister Liga Champions, Cristiano Ronaldo, trofi Si Kuping Besar masih enggan singgah lagi ke kota Turin.

***

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: the18.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah