JURNAL SOREANG - Persipura Jayapura masih belum menunjuk pelatih baru, sementara gelaran Liga 2 akan bergulir pada Agustus Tahun 2022.
Praktis manajemen Persipura hanya punya waktu dua bulan untuk mempersiapkan tim mulai dari menetapkan pelatih menyeleksi pemain dan berlatih.
Pelatih Eduard Ivakdalam yang semula digadang-gadang membesut Persipura akhirnya memilih melatih tim berjuluk Mutiara Bakau alias Persewar Waropen yang juga bermain di Liga 2.
Bahkan mantan Kapten tim Mutiara Hitam itu berencana membawa beberapa pemain eks pelatih tim sepakbola Pon Papua 2021 untuk memperkuat skuat Mutiara Bakau.
Hingga kini tinggal tim Mutiara Hitam dan tim Cendrawasih Kuning PSBS Biak yang belum memutuskan siapa pelatih mereka.
Lalu siapa yang pantas membesut Mutiara Hitam di Liga 2 musim 2022-2023.
Dalam catatan ada dua pelatih yang pantas melatih Persipura, pertama ada Thomas Madjar pelatih SSB Numbay Star dan pelatih kepala klub Cigombong Putra di kota Jayapura.
Kedua priagung atau Agung mantan pelatih sepakbola Putri Pon Papua 2021 dan mantan pelatih klub Paradise Sentani Kabupaten Jayapura.
Kedua Pelatih itu sama-sama memiliki lisensi AFC, Thomas Madjar juga mantan pelatih Persipura u-19, beberapa pihak menawarkan Metu Duaramuri untuk ikut Melati Persipura pada Liga 2 2022-2023.
Karena Duaramuri memiliki pengalaman selama di Liga 1, sayangnya mantan gelandang timnas dan Persipura itu belum memiliki lisensi A dan baru punya lisensi C.
Padahal Metu Duaramuri punya jam terbang mendampingi para pelatih Persipura Jayapura termasuk Rahmad Darmawan dan jacksen F Tiago.
Duaramuri bahkan pernah mendampingi tim Mutiara Hitam di babak final Copa Indonesia, memang faktor lisensi membuat Metu Duaramuri tak bisa mendampingi
Persipura lagi karena lisensi B menjadi persyaratan minimal sebagai asisten pelatih di Liga 1 maupun Liga 2.
Persyaratan lisensi itulah yang membuat para pelatih di Papua sulit melatih tim untuk berlaga di Liga 2.
Seandainya manajemen Persipura menetapkan Thomas Madjar sudah tentu pelatih Cigombong Putra itu akan merekrut skuad inti Cigombong Putra.
Mereka akan bermain bersama sisa pemain Mutiara Hitam seperti yang Ian Louis kabes, Tinus Pae, Brian Fatari,Titus Bonai dan Patrich Wanggai (Rumor), Roni Beroperay serta Ricardo Salampessy dan Muhammad Tahir.
Tentu saja pelatih Thomas Madjar akan berhadapan dengan pemain bertemperamen seperti Titus Bonai dan Patrich Wanggai.
Sebagai pelatih muda dan baru itu akan menjadi tantangan tersendiri bagi Thomas Madjar apapun masalahnya manajemen Mutiara Hitam harus segera menetapkan pelatihnya.
Jika terlambat tim Mutiara Hitam tidak akan siap menyongsong laga Liga 2 dan gagal memenuhi target untuk kembali mendapat promosi ke Liga 1.
Hal terburuknya jika Persipura terlambat berbenah ia bisa terperosok turun kasta ke Liga 3. Semoga Mutiara Hitam segera menetapkan pelatih dan menyeleksi pemain sebelum para talentanya terlanjur dikontrak klub lain.***