JURNAL SOREANG- Sampai menit ke-70 Manchester City masih tertinggal 0-2 melawan Aston Villa pada laga terakhir Liga Inggris musim ini saat Pep Guardiola menarik Benardo Silva dan menggantikannya dengan Ilkay Gündoğan.
Tak sampai 6 menit Ilkay Gündoğan langsung mencetak gol pada menit ke 76 untuk Manchester City, disusul Rodri pada menit ke-78, dan Ilkay Gündoğan lagi pada menit ke-81 yang membuat Aston Villa tersungkur dengan skor 2-3.
Analis sepakbola dari Total Football Analysis, Adam Scully, menyatakan, masuknya Ilkay Gündoğan itulah yang membuat Manchester City bisa bangkit dari ketertinggalannya pada Aston
Villa dan memenangkan gelar Liga Inggris.
Sebuah lapangan yang penuh dengan ketidakpercayaan, ketika Phillipe Coutinho menceploskan gol kedua Aston Villa melewati Ederson dengan hanya 21 menit tersisa.
City berada di alam mimpi, tapi hampir menjadi mimpi buruk karena Steven Gerrard hanya tinggal seperempat jam lagi untuk membantu Liverpool meraih gelar liga ke-20 mereka.
Villa sangat siap dari perspektif taktis untuk pertandingan terakhir ini dan berhasil
menahan serangan City selama 70 menit.
Namun demikian, Guardiola membuat tiga
pergantian pemain yang menakjubkan di babak kedua, sehingga bisa membalikkan keadaan.