Kisah Ronaldo Kwateh, Pemecah Rekor Pemain Termuda Liga 1 di Madura United, Buat Gigit Jari Sang Mantan Persib

- 22 Mei 2022, 15:28 WIB
Potret Ronaldo Kwateh yang bermain sepakbola sejak usia 4 tahun dsn kini jadi pemain termuda di Liga 1 bersama Madura United
Potret Ronaldo Kwateh yang bermain sepakbola sejak usia 4 tahun dsn kini jadi pemain termuda di Liga 1 bersama Madura United /Youtube 90 menit/

JURNAL SOREANG - Di awal tahun lalu timnas Indonesia memanggil sejumlah wajah baru guna melakoni dua laga persahabatan kontra Timor Leste pada akhir Januari lalu.

Dari total 27 nama yang masuk ke dalam daftar terdapat pula nama bintang muda Madura United Ronaldo Kwateh.

Jika ditelisik terkait namanya beberapa dari kalian pasti bakalan mengira jika Pemuda berbakat itu seorang pemain naturalisasi.

Baca Juga: Kisah Ronaldo Kwateh, Melejit di Persib Bandung U-16, Matang di Madura United dan Bersinar di Timnas Indonesia

Namun nyatanya dia sendiri lahir di Indonesia dan merupakan anak dari mantan pesepakbola asing dulu.

Dengan nama lengkap Ronaldo Joybera Kwateh, lahir di Yogyakarta 19 Oktober 2014.

Lahir dari pasangan Roberto Kwateh seorang mantan pesepakbola yang cukup lama malang-melintang di Kancah persepakbolaan tanah air berkebangsaan Liberia.

Baca Juga: Kisah Vinicius Junior,Lord yang Kini Menjelma jadi Pemain Termahal Real Madrid Kalahkan Messi, Neymar, Ronaldo

Dan itunya adalah Citra rusmawati sejak kecil hingga tumbuh besar di kampung halamannya di Bantul Yogyakarta.

Ronaldo Kwateh telah memainkan
si kulit bundar saat ia masih kanak-kanak bisa dikatakan Ia memiliki darah sepakbola yang mengalir deras kepada dirinya sejak usia belia.

Maklum sang ayah Roberto Kwateh dulunya eks bomber asing yang bermain untuk PSIS Semarang di era 2000an.

Baca Juga: 10 Orang Terkaya di Arab, Salah Satunya Ada Crazy Rich Asal Mesir, Berikut Daftar Lengkapnya

Di masa jayanya Roberto merupakan salah satu penyerang mematikan di kotak penalti lawan.

Dia pun sempat mengukir catatan gol terbanyak bersama klub Mahesa Jenar, secara langsung beberapa dari para pecinta bola kerap membandingkan dirinya dengan sang ayah.

Mengingat posisi bermain keduanya
yang sama tetapi hal itu justru tak pernah sama sekali membuatnya minder.

Baca Juga: Cita-Cita Segera Terwujud? Ridwan Ansori Berkesempatan Gabung di Tim Senior Persib Bandung

Ronaldo Kwateh sendiri bertekad untuk melampaui prestasi yang dulu pernah ayahnya ukir dalam kancah sepakbola tanah air.

Ronaldo sejak kecil juga dikenal sangat akrab dengan ayahnya, ia selalu diajarkan untuk tetap hidup sederhana.

Hal itu terlihat dari isi rumah yang dimilikinya Tak ada satupun barang mewah yang terdapat didalamnya.

Baca Juga: Selain Gengsi, Ternyata Segini Uang Yang Akan Didapatkan Klub Jika Berhasil Menjuarai Liga Champions

Adapun untuk urusan kendaraan sendiri keluarganya hanya memilih sebuah mobil SUV sederhana.

Jika beberapa orang heran saat bertemu Ronaldo Kwateh pertama kali menyangka dia sebagai keturunan Afrika.

Penampilan Ronaldo memang terlihat seperti orang-orang negro pada umumnya.

Baca Juga: Gak Suka Alkohol! Peraih Trofi Piala Dunia 2018 Lakukan Hal Ini Ketika Melihat Minuman Keras

Tapi saat berbicara Ronaldo justru memiliki gaya bicara yang medok khas orang Jawa.

Dalam sebuah wawancara Ronaldo Kwater menuturkan jika dirinya mengawali sebagai seorang pesepakbola ketika usianya memasuki umur empat tahun.

Sekali itu dia ikut sekolah sepakbola Selabora, setelah itu dirinya kerap berpindah dari SSB satu ke SSB lainnya seperti Akademi Real Madrid Yogyakarta hingga sekolah sepakbola milik Persiba Bantul.

Baca Juga: Batal Pindah ke Real Madrid dengan Memilih Bertahan di PSG, Kylian Mbappe Gak Berani Keluar dari Zona Nyaman?

Ia kerap kali mengikuti kompetisi lokal di daerahnya dan menunjukkan kemampuan yang diatas rata-rata.

Mengantarkannya masuk ke Akademi Persib Bandung yang tengah menyiapkan diri untuk menghadapi kompetisi elite Pro Academy u-16.

Penampilan yang gemilang sepanjang musim bersama skuad muda Maung Bandung.

Baca Juga: Presiden Federasi Sepakbola Italia Tepis Peluang Italia Gantikan Ekuador di Piala Dunia 2022, Begini Katanya

Membuatnya mendapat panggilan untuk masuk ke dalam skuad tim nasional Indonesia U-16.

Melihat adanya potensi dalam diri seorang Ronaldo Kwateh, kemudian tim sebesar Madura United tak ragu sama sekali untuk merekrutnya di awal tahun 2021.

Bersama klub berjuluk Laskar Sape Kerap itu Ronaldo Kwateh tam bermain untuk tim junior melainkan dirinya langsung mendapatkan promosi untuk bergabung bersama tim utama.

Baca Juga: Momen Indra Kenz Beli Cincin Berlian untuk Susyen Regina, Affiliator Binary Option Sempat Tunjukkan Keseriusan

Bakat besar sang wonderkid tak pernah diragukan sama sekali oleh Rahmad Darmawan yang kala itu masih menukangi Laskar Sapeh Kerap pada laga pembuka Madura United di BRI Liga 1 2021-2022 melawan Persikabo 1973.

Ronaldo Kwateh langsung dipercaya untuk starting line-up, laga debutnya di kompetisi sepakbola tertinggi Tanah Air ini sekaligus memecahkan rekor winger Persebaya M. Supriadi dengan usianya yang baru 16 tahun 10 bulan dan 15 hari.

Dirinya dinobatkan sebagai pemain termuda sepanjang sejarah Liga 1, Ia pun ditarik keluar pada menit ke-61.

Baca Juga: Badge of Honour, Simbol Bergengsi Bagi Klub-Klub Eropa Yang Menjuarai Liga Champions secara beruntun

Untuk karirnya tim nasional sendiri tercatat bersama skuad timnas U-18 dirinya mampu bersinar dengan mencatatkan empat gol dari dua laga melawan klub lokal Turki.

Pasca dirinya tampil apik secara langsung Presiden klub Antalyaspor meminta secara khusus nomor telepon Ronaldo Kwateh.

Dalam sebuah unggahan video satu menit itu dirinya sempat berbincang kemudian saling bertukar nomor telepon.

Baca Juga: Daftar 5 Kiper yang Pernah Juara Piala Dunia dan Liga Champions, Nomor 5 Paling Top

Tidak lepas dari talenta yang dimiliki, Ia rupanya sudah berbakat menjadi pesepakbola hebat dengan bukti sederet prestasi yang disebutnya

beberapa kali mengunggah foto dirinya yang berhasil meraih trofi juara diantara beberapa foto yang diunggahnya itu terdapat juga prestasinya ketika masih membela SSB Persiba serta ada pula kalau mau kuat Akademi Persib.

Dalam sebuah wawancara Ronaldo Kwateh mengatakan jika dirinya selama ini dikenal sebagai pribadi yang pendiam.

Baca Juga: Luna Maya Singgung Kedekatan BCL dan Ariel Noah, Bunga Citra Lestari : Gue Minta Maaf Ya Lun

Karena hal inilah kemudian membuatnya cukup sulit jika harus beradaptasi di lingkungan barunya hanya dikenal sebagai pribadi yang introvert pemain muda satu ini juga sangat berbakti dengan kedua orangtuanya.

Hal itu dapat kita lihat saat kontrak pertamanya telah Ia tandatangani bersama Madura United seluruh nominal yang didapatkan Ronaldo berikan kepada kedua orangtuanya.

Semua itu tak lain Ronaldo hanya ingin membahagiakan mereka sebagai salah satu balas jasanya.

Baca Juga: Tes IQ: Apakah Anda Pintar? Buktikan dengan Memperbaiki Satu Tongkat agar Nilainya Tetap Sama

Ronaldo juga memiliki idola yang ia jadikan panutan untuk pemain luar dia memilih bintang Manchester United dan timnas Portugal Cristiano Ronaldo.

Pesepakbola berusia 17 tahun mengagumi CR7 atas dominasi sang Mega Bintang serta totalitasnya di sepakbola hingga gaya hidup yang positif.

Yang diterapkannya sehingga kondisi yang ia miliki tetap terjaga sementara itu, untuk pemain lokal Ronaldo Kwateh menunjuk Boaz Solossa yang dinilainya sebagai penyerang terbaik Indonesia saat ini.***

Editor: Ade Mamad

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah