Sepeninggal era Andriy Shevchenko, Fillipo Inzaghi dan Alberto Gilardino, Milan sangat kesulitan mendapatkan sosok ujung tombak yang pas.
Di awal musim 2015/2016 Milan mencoba peruntungannya dengan berjudi besar-besaran saat mendatangkan Carlos Bacca dari Sevilla.
Penyerang asal Kolombia itu sebelumnya memang selalu tampil mengesankan di La Liga, tapi ketajamannya rada meredup saat merumput di Serie A.
Selama dua musim, Bacca sebenarnya tidak terlalu gagal karena masih mampu mencetak 34 gol dari 77 laga.
Namun, manajemen Milan melihatnya lain yang kemudian mengirim Bacca kembali ke La Liga untuk merumput bersama Villarreal sebagai pemain pinjaman.
Baca Juga: Setelah Brazil Kudeta Peringkat 1 FIFA, Bakal Jadi Juara di Piala Dunia 2022? Begini Peluangnya
Bacca dilepas Milan secara permanen pada 2018 dengan hanya menerima biaya transfer 7 juta euro saja dari Villarreal, empat kali lipat lebih murah daripada saat membelinya.
***