“Itu terjadi di Spanyol dan Jerman dan Italia. Kami adalah orang luar dalam dekade terakhir,” tuturnya.
"Pada saat itu, tentu saja, orang tidak ingin Liverpool atau kami menang. Penggemar Liverpool ingin menang, saya tidak mengatakan semua negara adalah penggemar Liverpool tetapi secara umum mereka adalah tim dengan lebih banyak gelar,” jelas Guardiola.
Dia mengklaim bahwa timnya telah menjadi "orang luar" dalam dekade terakhir karena kurangnya sejarah sukses klub dengan sebagian besar penghargaan klub datang dalam 15 tahun terakhir.
"Mungkin saya salah, tetapi di negara-negara di seluruh dunia ada dua, tiga tim yang lebih banyak didukung orang daripada yang lain,” ucap pelatih Manchester City tersebut.
“Liverpool, Manchester United, Arsenal memiliki banyak sejarah, kami baru, berapa kali kami tiba dalam sejarah ini? Brighton, Paul Dickov, saya rasa tidak. Itu tidak banyak. Itu sebabnya kami merasa ini adalah hak istimewa dan menang. Jangan sia-siakan kesempatan ini untuk menikmati 95 menit,” tambahnya.***